Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130191| Title: | Analisis daya saing dan efisiensi tataniaga nenas di Kabupaten Blitar, Jawa Timur: studi kasus Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Jawa Timur |
| Authors: | Wagiono, Yayah K. Indhra, Rya Paramitha |
| Issue Date: | 2007 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perkembangan ekonomi dunia dewasa ini semakin menuju kearah keterbukaan hubungan ekonomi antar bangsa. Hal ini ditandai dengan adanya berbagai kesepakatan dalam AFTA (Asean Free Trade Area) dalam semangat untuk menciptakan perdagangan internasional. Hal ini memerlukan perhatian yang ekstra dari seluruh lapisan masyarakat agar produk dalam negeri tidak kalah bersaing dengan produk internasional. Pertimbangan-pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam bentuk apa produk akan dijual harus diambil dengan sangat hati-hati jika kita tidak ingin kalah bersaing dengan negara tetangga. Selain permasalahan kualitas dan kuantitas, efisiensi tataniaga yang berorientasi pelanggan di berbagai tingkat merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan. Nenas merupakan salah satu komoditas buah Indonesia yang memiliki prospek cerah, karena disamping menghasilkan devisa juga berperan dalam meningkatkan pendapatan petani. Nenas juga termasuk ke dalam kelompok buah eksotik (exotic friuts) yaitu buah- buahan khas daerah tropis yang mahal harganya dan banyak peminatnya dipasaran luar negeri. Dipilihnya nenas sebagai salah satu komoditi unggulan, didasarkan pada peta pengembangan agribisnis hasil Riset Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS), dan pangsa pasar yang besar dalam ekspor. Indonesia sebagai anggota AFTA (Asean Free Trade Area) akan manghadapi persaingan dunia yang telah mendorong kondisi perekonomian yang semakin kompleks dan kompetitif. Perdagangan bebas yang membawa Indonesia memiliki peluang sekaligus tantangan untuk mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat. Nenas sebagai komoditi ekspor andalan Indonesia pun diharapkan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga mampu bersaing dengan negara lain di pasar Internasional. Komoditi nenas dapat dikatakan berdaya saing tinggi apabila tingkat produktivitas yang tinggi, tingkat produksi yang mampu memenuhi kebutuhan domestik dan kebutuhan luar negeri, efisiensi pada rantai tataniaga yang mampu meningkatkan harga komoditi nenas di tingkat petani sehingga dapat menekan biaya produksi dalam negeri. Daya saing nenas Indonesia dapat juga dilihat dari rendah harga jual di bandingkan dengan nenas negara pengekspor lainnya. Berdasarkan kenyataan tersebut tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis daya saing komoditas nenas di sentra produksi melalui keunggulan kompetitif dan komparatif (2) Menganalisis efisiensi tataniaga komoditas nenas di sentra produksi. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130191 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A07rpi.pdf Restricted Access | fultext | 3.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.