Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130165
Title: Hubungan antara suhu, salinitas dan arus dengan distribusi kelimpahan zooplankton dan ichtyoplankton yang tersaring Bonggo Net di Perairan Teluk Tomini pada Musim Timur
Authors: Kaswadji, Richardus
Suwarso
Prasetyati, Dewi Eka
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Juli sampai dengan 5 Agustus 2003 di perairan Teluk Tomini. Pengambilan contoh dilakukan di 36 stasiun yang disapu berdasarkan systematic parallel transek. Contoh plankton diambil menggunakan Bonggo nel, parameter oseanografi (suhu, salinitas, dan arus) diukur menggunakan Current Meter Valeport Plus CTD seri 108/308 yang dilengkapi sensor untuk mengukur tekanan dan kedalaman. Data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan indikator kelimpahan dan struktur komunitasnya (H, E,D); pola distribusi digambarkan secara spatial yang dijelaskan berdasarkan indeks morisitas. Perangkat lunak EXCEL, Surfer dan Ocean Data View digunakan dalam menggambarkan pola-pola sebaran yang teramati. Di perairan Teluk Tomini, pada musim timur 2003 sampel yang teridentifikasi sebanyak 67 genus zooplankton yang termasuk ke dalam 5 filum dan 10 kelas. Filum Crustacea memberi kontribusi terbesar dalam kelimpahan zooplankton yaitu sekitar 86% dari total zooplankton. Filum lainnya (Protochordata, Chaetognatha, Coelenterata dan Annelida) relatif kecil jumlahnya. Kelimpahan terbesar (28.233 ind/m³) di temukan di Stasiun 4 (perairan mulut teluk sebelah utara), sedangkan kelimpahan terkecil (171 ind/m³) ditemukan di Stasiun 31. Di lapisan permukaan kelimpahan zooplankton pada malam hari (5184 ind/m³) lebih besar dibandingkan pada siang hari (662 ind/m³). Ichtyoplankton yang teridentifikasi sebanyak 24 famili dengan jumlah total larva sebanyak 729 individu. Komposisi kelimpahannya didominansi oleh Famili Clupeidae, Carangidae dan Scrombidae. Ditemukan juga beberapa spesies larva ikan karang seperti Ephidididae (platax), Acanthuridae (gutana), Scaridae (kakatua) dan Holocentridae (Squirrelfish) namun kelimpahannya rendah. Kelimpahan terbesar terdapat di Stasiun 8 dengan total kelimpahan 88 ind/m³. Indeks keanekaragaman (H') berkisar antara 2,871 sampai 0,94 (rata-rata 2,038; standar deviasi 0,664). Indeks tertinggi terdapat di Stasiun 35 dan terendah di Stasiun 20. Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,68 sampai 0,22 (rata-rata 0,482; standar deviasi 0,152). Indeks tertinggi terdapat di Stasiun 35 dan terendah di Stasiun 20. Keanekaragaman dan keseragaman tertinggi terdapat di daerah mulut teluk bagian selatan. Untuk nilai indeks Dominansi (D) kisarannya antara 0,065-0,666 dimana dominansi tertinggi terdapat pada Stasiun 4 dan terendah pada Stasiun 35.. Nilai suhu di permukaan berada pada kisaran antara 26°C-30°C. Suhu tertinggi terdapat di Stasiun 27 dan suhu terendah terdapat di Stasiun 15. Untuk salinitas kisarannya antara 33,3-34,4 psu, dengan salinitas tertinggi di Stasiun 36 dan terendah di Stasiun 15. Kecepatan arus permukaan di daerah teluk pada kisaran 0,043 m/dtk sampai dengan 0,54 m/detik. Secara vertikal kisaran lapisan tercampur (mixed layer) sampai pada kedalaman 50 meter. Kelimpahan zooplankton semakin tinggi seiring dengan bertambahnya suhu dan mencapai puncaknya pada suhu 29-30°C yang diperkirakan merupakan suhu optimum...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130165
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C04dep.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.