Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130145Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Simangunsong, Bintang C.H. | - |
| dc.contributor.author | Asikin, Yusuf Zenal | - |
| dc.date.accessioned | 2023-11-02T03:47:25Z | - |
| dc.date.available | 2023-11-02T03:47:25Z | - |
| dc.date.issued | 2005 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130145 | - |
| dc.description.abstract | Minyak atsiri sebagai salah satu jenis hasil hutan bukan kayu, banyak dikembangkan oleh masyarakat di dalam hutan maupun di sekitar hutan dalam bentuk agroforestry. Petani juga mengembangkannya dalam bentuk perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan. Salah satu bentuk komoditi minyak atsiri adalah minyak nilam (patchouli oil) yang memiliki peranan penting sebagai komoditas ekspor non migas Indonesia. Minyak nilam digunakan sebagai bahan baku wewangian, pengawet tekstil dan sebagainya. Selain dalam bentuk minyak, nilam juga diminta dalam bentuk daun dan ranting nilam kering yang digunakan sebagai bahan baku farmasi, dan jamu. Laju peningkatan ekspor dalam 10 tahun terakhir mencapai 6% setiap tahunnya, sehingga saat ini Indonesia merupakan pemasok terbesar kebutuhan minyak nilam di dunia dengan kontribusi sekitar 90 % dari seluruh kebutuhan dunia. Jelaslah terlihat bahwa usaha nilam memiliki prospek yang baik. Analisis biaya produksi nilam perlu dilakukan sebagai salah satu usaha pengembangan produksi nilam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya usaha tani tanaman nilam dan biaya produksi minyak nilam, menentukan harga pokok dan keuntungan yang diperoleh dari produk usaha tani minyak nilam, serta mengetahui tingkat pendapatan dan tingkat efisiensi usaha tani nilam tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi penentu kebijakan dalam memberi masukan dan pertimbangan menyangkut usaha pengembangan tanaman nilam, serta bagi masyarakat dapat memberi gambaran mengenai tingkat keuntungan dan kelayakan usaha tani nilam dan penyulingan minyak nilam. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan November 2004, bertempat di Kecamatan Nagrak, Kecamatan Sukaraja, dan Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, serta di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Pengumpulan data diperoleh dengan cara pengukuran langsung di lapangan, wawancara dan pengamatan, serta pencatatan informasi di perusahaan. Analisis data yang dilakukan adalah menghitung biaya produksi, harga pokok, break even point, dan menganalisis dampak usaha budidaya nilam terhadap kesejahteraan masyarakat serta prospeknya di masa mendatang. Tahapan kegiatan produksi nilam secara lengkap adalah budidaya nilam, pemanenan nilam, pengeringan, pengepressan, penyulingan minyak nilam, pengemasan produk nilam dan pemasaran. Struktur biaya pengusahaan nilam, baik di tingkat petani, petani penyuling maupun industri minyak nilam, terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap tersusun dari biaya penyusutan, sewa lahan, gaji pegawai, dan PBB. Jenis biaya tetap tersebut tergantung tingkat lembaga pengusahaan nilam Biaya variabel tersusun dari biaya material, biaya transportasi, dan upah tenaga kerja. Biaya pengusahaan yang dikeluarkan petani nilam modal sendiri di Kecamatan Nagrak yaitu sekitar Rp 53,6 juta per tahun, dengan alokasi biaya….dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Nilam (Pogostemon spp.) | id |
| dc.subject.ddc | Biaya pengusahaan | id |
| dc.title | Struktur Biaya Pengusahaan Nilam (Pogostemon spp.) (Studi Kasus di Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Forestry Products | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| E05yza.pdf Restricted Access | Fulltext | 25.5 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.