Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130044
Title: Analisis Dampak Ekonomi Wisata Alam Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat
Authors: Ismail, Ahyar
Azzahro, Fauziah
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Hutan selain dapat digunakan sebagai sarana untuk pendidikan dan pelatihan (diklat), juga berfungsi sebagai tempat wisata. Hutan yang dijadikan tempat wisata pada umumnya memberikan pelayanan wisata yang berbasiskan alam. Salah satu tempat yang menawarkan wisata alam adalah Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Dengan adanya kawasan wisata alam di HPGW dapat mendatangkan dampak secara ekonomi, seperti peningkatan pendapatan, peningkatan lapangan pekerjaan, peningkatan peluang membuka usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengidentifikasi karakteristik pengunjung, tenaga kerja, unit usaha lokal, dan masyarakat sekitar kawasan wisata alam HPGW; (2) Mengidentifikasi persepsi pengunjung, tenaga kerja, unit usaha lokal, dan masyarakat terhadap kawasan wisata di HPGW; (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan wisata di HPGW; (4) Menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan dari adanya kegiatan wisata di HPGW. Karakteristik sosial ekonomi pengunjung yaitu rata-rata usia pengunjung adalah 17 - 25 tahun. Tingkat pendidikan rata-rata adalah lulusan SMA, pekerjaan rata-rata adalah pelajar dan mahasiswa dengan tingkat pendapatan rata-rata antara Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. Pengunjung yang datang rata-rata menggunakan kendaraan umum dan datang secara berkelompok dengan jumlah rombongan 18 - 23 orang. Tujuan utama pengunjung datang ke HPGW rata-rata adalah untuk melakukan wisata pendidikan lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan wisata di HPGW adalah biaya perjalanan, tingkat pendapatan, usia wisatawan, dan jarak yang ditempuh. Dampak ekonomi secara langsung berupa pendapatan pemilik unit usaha yaitu sebesar 32,04 %. Dampak tidak langsung adalah berupa pendapatan tenaga kerja sebesar 10,83 %. Dampak lanjutan berupa pengeluaran tenaga kerja sebesar 56% yang digunakan untuk pengeluaran biaya kebutuhan pangan. Nilai Keynesian Income Multiplier adalah 8,61, Ratio Income Multiplier Tipe I adalah 2,12 dan Ratio Income Multiplier Tipe II adalah sebesar 3,15.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130044
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12faz.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.