Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129895
Title: Sebaran sedimen tersuspensi kaitannya dengan pola arus di pesisir eretan, Indramayu, Jawa Barat
Authors: Nurjaya, I Wayan
Setyawan, Wahyu Budi
Madi, Kasman
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Salah satu aspek yang menjadi permasalahan didaerah pesisir dalam pengembangan potensi dan sumberdaya kelautannya adalah tingkat kekeruhan perairan yang ekstrim yang diakibatkan transpor sedimen yang kurang terkendali selain abrasi dan akresi pantai. Kekeruhan perairan merupakan salah satu masalah pada ekosistem perairan pesisir, tingginya tingkat kekeruhan serta transport sedimen yang tidak terkendali dapat menimbulkan terjadinya sedimentasi dan resuspensi yang berakibat pada pendangkalan alur pelayaran, penurunan kualitas perairan yang berakibat pada turunnya produksi perikanan . Tujuan untuk mempelajari pola sebaran sedimen tersuspensi berdasarkan pola gerak air yang disebabkan oleh angin, gelombang, arus, dan pasang surut. Pola sebaran sedimen yang di ukur kemudian di bandingkan dengan hasil pengolahan data citra. Tinggi gelombang hasil pengukuran dengan Tide Gauge (SP2 Cyberd 1NC. USA) pada tanggal 19 - 25 Juli 2007 di Pantai Eretan berkisar antara 0 – 1.20 m dengan periode antara 0 – 2.24 detik. Arah datang gelombang dominan dari arah timur. Sedangkan untuk gelombang hasil pengunduhan selama 20 tahun diketahui bahwa tinggi gelombang signifikan terjadi pada bulan Februari sebesar 2.09 m di ikuti dengan tinggi gelombang pada bulan Desember yang mencapai 2.10 m sedangkan untuk musim timur dimana diwakili oleh bulan juli sebesar 1.38 m dan bulan Agustus sebesar 1.31 m. Data ini sesuai dengan data Kajian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun 1996 yang menyatakan bahwa tinggi gelombang di pantai Eretan berada pada kisaran diatas 1m (BAPPEDA Jawa Barat, 2007). Kecepatan rata-rata arus berkisar antara 0.012 - 0.024 m/det. Jika didasarkan pada posisi bujur dan lintang, dapat dikatakan bahwa kekecapatan rata-rata dari massa air yang bergerak dari arah timur mengalami perlambatan yaitu 0.024 m/det menjadi 0.014 m/det pada lintang < 6.22 0 dan 0.022 m/det menjadi 0.013 m/det pada lintang 6.23 0 – 6.24 0 , kemudian arah pergerakan mengalami perubahan dengan berbelok ke bagian dalam teluk. Perlambatan yang terjadi disebabkan oleh massa air yang bergerak memasuki perairan yang lebih dangkal sehingga terjadi gesekan yang mengakibatkan pergerakannya diperlambat. Sedangkan pembelokan arah gerak kedalam teluk disebabkan oleh pengaruh angin yang bertiup dari arah barat laut dan utara. Distribusi sedimen di perairan pantai Indramayu umumnya didominasi oleh ukuran kecil yaitu lanau (silt) dan lempung (clay).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129895
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10kma1.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.