Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129890
Title: Pengaruh budaya korporat terhadap implementasi good corporate governance pada PT XYZ
Authors: Basith, Abdul
Kartika, Lindawati
Yahya, Purnama Mahendra
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap budaya korporat yang diterapkan PT XYZ, mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap implementasi GCG, menganalisis pengaruh antara budaya korporat terhadap implementasi GCG di PT XYZ dan menganalisis elemen budaya yang paling berpengaruh terhadap implementasi GCG di PT XYZ. Informasi dan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengisian kuesioner oleh karyawan PT XYZ. Setiap poin jawaban ditentukan skornya menggunakan skala likert. Data sekunder berupa studi literatur dan data lain yang diperoleh dari studi pustaka dan data PT XYZ. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode cluster dengan teknik purposive sampling yaitu dengan menggunakan syarat karyawan yang telah bekerja minimal 2 tahun dan diperoleh 71 responden. Uji validitas dan realibilitas kuesioner dilakukan dengan uji product moment pearson dan teknik cronbach’s alpha. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.30 for Windowsdengan metode Latent Variable Score (LVS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT XYZ memiliki penilaian yang baik terhadap budaya korporat dan implementasi GCG. Budaya korporat memilki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap implementasi GCG. Meningkatkan implementasi budaya korporat akan meningkatkan implementasi dari GCG. Elemen budaya korporat yang paling berpengaruh terhadap implementasi GCG adalah integrity. Prinsip-prinsip GCG yang mempunyai nilai positif dan signifikan adalah transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan independensi. Sedangkan untuk fairness tidak signifikan. Nilai yang tidak signifikan menunjukkan bahwa fairness pada PT XYZ perlu diperbaiki. PT XYZ harus terus meningkatkan kesadaran karyawannya terhadap budaya customer focused. Perusahaan harus lebih memperhatikan karyawan yang memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Perusahaan diharapkan mampu menyesuaikan beban kerja yang diberikan dengan kompensasi yang diterima, Perusahaan sebaiknya mampu membangun komunikasi dua arah dengan membuat acara kebersamaan seperti gathering atau forum secara berkala yang melibatkan presiden direktur, Board of Director (BOD), manajer dan karyawan sebagai wadah komunikasi sekaligus sosilaisasi budaya korporat serta implementasi GCG.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129890
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12mpy.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.