Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129881
Title: Pengaruh Merger dan Akuisisi PT Kalbe Farma Tbk Terhadap Kinerja Perusahaan
Authors: Ratna Dewi, Farida
Harimurti, Recky
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Memasuki era perdagangan bebas, persaingan usaha diantara perusahaanperusahaan semakin tajam. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat mempertahankan eksistensinya. Strategi yang tepat tidak hanya membuat perusahaan tetap eksis tetapi juga maju dan berkembang. Strategi untuk maju dan berkembang dapat dilakukan dari dalam perusahaan (organic/internal growth), dan dari luar perusahaan (eksternal growth). PT Kalbe Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan farmasi yang melakukan merger dan akuisisi terhadap anak perusahaan dan perusahaan distribusinya, PT Dankos Laboratories dan PT Enseval Putra Megatrading pada tanggal 16 Desember 2005. Peneliti melakukan penelitian terhadap merger dan akuisisi yang dilakukan PT Kalbe Farma dengan tujuan menganalisis kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk, PT Dankos Laboratories (PT DL) dan PT Enseval Putra Megatrading sebelum melakukan merger dan akuisisi, menganalisis kinerja keuangan PT Enseval Putra Megatrading (PT EPM) setelah diakuisisi PT Kalbe Farma Tbk dan menganalisis kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk (PT KF) setelah melakukan merger dan akuisisi. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya data sekunder baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari studi pustaka, internet serta literatur-literatur terkait yang mendukung penelitian. Metode analisis data yaitu dianalisis secara deskriptif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio yang merupakan alat yang memperbandingkan suatu hal dengan hal lainnya sehingga dapat menunjukkan hubungan atau korelasi dari suatu laporan keuangan berupa neraca atau laporan laba rugi. Adapun jenis rasio yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah rasio hutang (leverage ratio/solvability ratio), ratio likuiditas (liquidity ratio) dan rasio kemampuan menghasilkan laba (profitability ratio). Sebelum terjadinya merger dan akuisisi terlihat adanya peningkatan current ratio dan quick ratio serta terjadinya penurunan debt to equity ratio, debt to total asset ratio, gross profit margin ratio, net profit margin ratio, ROI dan ROE. Setelah merger dan akuisisi kinerja keuangan PT EPM tidak banyak mengalami perubahan. Current ratio dan quick ratio mengalami peningkatan sedangkan debt to equity ratio, debt to total asset ratio, gross profit margin ratio, net profit margin ratio, ROI dan ROE mengalami penurunan. Kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk setelah melakukan merger dan akuisisi terlihat perubahan yang signifikan dari naiknya current ratio dan quick ratio serta turunnya debt to equity ratio dan debt to total asset ratio. Sedangkan untuk gross profit margin ratio, net profit margin ratio, ROI dan ROE mengalami penurunan beberapa poin persentase.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129881
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12rha.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.