Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129851
Title: Analisis perilaku konsumen susu khusus ibu hamil di wilayah Kecamatan Bogor Barat dan implikasinya pada strategi bauran pemasaran
Authors: Krisnamurthi, Bayu
Sulhiyah, Yayah
Issue Date: 2007
Publisher: IPB University
Abstract: Jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat menggambarkan tingginya jumlah kelahiran. Hal ini juga terjadi di kota-kota seperti halnya di Kota Bogor yang mengalami peningkatan jumlah penduduk sebesar 23.514 jiwa dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah penduduk merupakan tantangan dalam penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Pemenuhan kebutuhan pangan tidak hanya dilihat dari segi kuantitas namun juga dilihat dari segi kualitas dan nilai gizi yang dikonsumsi demi peningkatan sumber daya manusia di Indonesia (Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 1998). Dalam hal ini pemenuhan gizi dan pembentukan kualitas sumberdaya manusia harus sudah dibentuk sejak bayi, bahkan sejak masa kehamilan. Status gizi ibu hamil yang baik akan membentuk pertumbuhan dan perkembangan otak yang baik pula pada janin yang dikandungnya. Hal ini dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan secara seimbang. Selain itu, ibu hamil juga dianjurkan untuk mengkonsumsi susu yang merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nilai gizi. Manfaat yang besar dalam mengkonsumsi susu bagi ibu hamil membuat para produsen berusaha menciptakan suatu produk susu khusus yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Susu khusus ibu hamil yang berkembang saat ini sebagian besar diproduksi dalam bentuk susu bubuk. Industri susu bubuk di Indonesia secara umum mengalami perkembangan yang positif. Pada tahun 2000 sampai dengan 2002 konsumsi susu per kapitanya mengalami peningkatan dari 0,384 kg/jiwa menjadi 0,428 kg/jiwa (BPS, 2003). Konsumsi susu jenis khusus, yang termasuk di dalamnya adalah susu ibu hamil, mencapai 11.505 ton di tahun 2000 dan bergerak menaik menjadi 14.311 ton di tahun 2002. Menurut data tahun 2006, susu merupakan salah satu produk yang memiliki persentase pertumbuhan yang terbesar selama satu tahun terakhir. Susu cair merupakan jenis susu yang memiliki pertumbuhan terbesar dibandingkan jenis susu lain, yaitu sebesar 39,1 persen. Untuk susu kental manis sebesar 19,2 persen, dan susu bubuk sebesar 17,6 persen. Namun demikian, jumlah konsumsi susu per kapita di Indonesia masih jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara di Asia. Menurut Mignonne Maramis, Communications Director Tetra Pak Indonesia, konsumsi susu penduduk Indonesia pada tahun 2006 hanya mencapai 7,7 liter per kapita per tahun. Konsumsi ini kalah jauh dengan konsumsi susu di negara India yang mencapai 44,9 liter per kapita per tahun, Malaysia yang mencapai 25 liter per kapita per tahun, dan Vietnam yang mencapai 8,5 liter per kapita per tahun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129851
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07ysu2.pdf
  Restricted Access
fultext3.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.