Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129798
Title: Kualitas embrio hasil inseminasi buatan IB sapi limmousin dan simmental dengan sapi bali
Authors: Sumantri, Cece
Sugiono
Suradi
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Upaya untuk meningkatkan populasi ternak sapi dapat melalui pengembangan dan penerapan bioteknologi dalam bidang reproduksi yaitu program Inseminasi Buatan (IB), Superovulation dan Transfer Embrio (TE) yang bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan mutu genetik. Persilangan antar galur, dilakukan bahwa produksi dan kualitas embrio hasil persilangan tersebut akan lebih baik mutunya. Berdasarkan hal diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk menduga nilai genetik sperma dan ovum induk yang disilangkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas Embrio. Data yang diperoleh berupa jumlah Corpus Luteum (CL), embrio dan ovum terkoleksi, response rate, persentase embrio grade ABC, persentase embrio grade D dan persentase embrio tidak terbuahi (UF). Corpus Luteum (CL) dan embrio-embrio tersebut diperoleh dari persilangan antara bangsa sapi Simmental-Bali, Limmousin-Bali Simmental-Simmental dan Limmousin- Limmousin yang masing-masing populasi memiliki rasio pejantan dan betina 1: 5, Perkawinan antar ternak dilakukan melalui Inseminasi Buatan (IB). penelitian ini menggunakan empat semen beku bangsa pejantan dengan kosentrasi 25x 10° spermatozoa per straw dengan volume per IB 0,25-0,5 ml yang berasal dari Balai Inseminasi Buatan (BIB), Lembang, Jawa Barat dan Dua puluh sapi betina yang dipelihara di Balai Embrio Ternak (BET), Cipelang, Bogor. Rancangan yang dipergunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat taraf perlakuan yang berupa jenis persilangan antar bangasa sapi (Bali-Simmental, Bali-Limmousin, Simmental-Simmental dan Limmousin-Limmousin) dengan lima ulangan. Data hasil penelitian ini ditransformasikan sebelum dianalisis dengan menggunakan Oneway dari ANOVA pada program Minitab, Hasil analisis menunjukan bahwa perlakuan persilangan antar bangsa memberikan pengaruh yang nyata pada taraf (P<0,05) hanya pada peubah proporsi embrio tidak layak transfer (embrio grade D), persentase embrio grade D pada persilangan dengan menggunakan semen sapi Bali lebih tinggi dibandingkan persilangan dengan menggunakan semen sapi Simmental dan Limmousin. Respon superovulasi yang dilihatkan pada sapi Simmental dan Limmousin masing-masing merespon sebesar 100%. Tingkat ovulasi pada sapi Limmousin lebih tinggi dengan rata-rata adalah 9,8 buah CL dibandingkan dengan sapi Simmental dengan rata-rata adalah 8.5 buah CL. Persilangan dari sapi Limmousin-Bali (L-B) mempunyai produksi embrio tertinggi dibandingkan dengan persilangan sapi Simmental- Simmental (S-S), Limmousin-Limmousin (L-L) dan Simmental-Bali (S-B), dimana rata-rata jumlah untuk L-B adalah 10,6, S-S adalah 9,6, L-L adalah 9,2 dan S-B adalah 7,8. Persentase embrio layak transfer (grade A, 58.69%, S-B pada masing- masing persilangan bangsa sapi S-S adalah 62,50%, L-L adalah 58,69...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129798
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D04sur.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.