Pemetaan tanah dan klasifikasi kesesuaian lahan untuk tanaman manggis (Garcinia mangostana) dan durian (Durio zibethinus) di Desa Pangradin I Kecamatan Jasinga, Bogor

Abstract

Daerah Pangradin 1, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor merupakan daerah pengembangan sentra buah manggis (Garcinia mangostana) dan durian (Durio zibethinus) yang cukup terkenal di Bogor. Analisis klasifikasi kesesuaian lahan sangat diperlukan agar dapat ditentukan langkah pengembangan sehingga produksi menjadi lebih baik dan menguntungkan. Daerah sentra buah-buahan durian dan manggis ini akan dikaji untuk meninjau klasifikasi kesesuaian lahan untuk tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat tanah yang ada didaerah penelitian, membatasi penyebaran tanah dan mengklasifikasikan tanah tersebut sampai kategori famili dengan menggunakan sistem klasifikasi taksonomi tanah USDA (Soil Survey Staff, 1998). Disamping itu dilakukan pula klasifikasi kesesuaian lahan serta menggambarkan penyebarannya dalam peta tanah tingkat semi detil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang meliputi 5 tahap, yaitu (1) Persiapan, (2) Pengamatan tanah dan lingkungan dilapang, (3) Analisis tanah dilaboratorium, (4) Analisis dan interpretasi data, (5) Pemetaan tanah. Pada tahap awal persiapan dengan cara mengumpulkan data dan Informasi yang menunjang untuk menghasilkan peta dasar. Peta dasar ini digunakan untuk pengamatan tanah di lapang. Analisis tanah yang dilakukan meliputi analisis sifat kimia, fisik dan mineralogi tanah yang dilakukan di laboratorium jurusan tanah untuk mendukung data hasil yang diperoleh di lapang. Hasil klasifikasi tanah pada tingkat famili yaitu untuk pedon P1 adalah Dystrudept Humik, berliat halus, aktif, isohipertermik dan untuk pedon P2 adalah Haplohumult Tipik, berliat halus, aktif, isohipertermik. Kesesuaian lahan aktual untuk tanaman manggis Desa Pangradin 1 Jasinga berdasarkan Departemen Pertanian (1997) pada SPT 1 dan SPT 2 adalah Nwa tidak sesuai dengan faktor pembatas curah hujan (wa). Kesesuaian lahan aktual untuk tanaman durian pada SPT 1 dan SPT 2 adalah $3nr sesuai marjinal dengan faktor pembatas retensi hara (nr). Hasil produksi tanaman manggis pada daerah penelitian sebesar 3 ton/ha dan hasil produksi durian sebesaar 82,03 ton/ha. Hasil produksi manggis sebesar 64,53 % dibanding hasil nasionalnya dan hasil produksi durian sebesar 54 % dibanding hasil nasionalnya. Melihat kondisi di lapang manggis dan durian memiliki hasil kualitas dan kuantitas yang cukup baik.