Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129680
Title: Rancang bangun model ruang pembudidayaan ulat sutera(Bombyx mori L.) denagan suhu terkendali
Authors: Setiawan, Budi Indra
Mubarak, Zakiy
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya kualitas dan kuantitas kokon yang dihasilkan oleh petani lokal adalah fluktuasi suhu lingkungan selama proses pembudidayaan (serikultur). Padahal banyak jenis kerusakan kokon yang diakibatkan oleh hal tersebut. Untuk menjaga agar proses serikultur tetap berlangsung pada kisaran suhu yang optimal. maka perlu dilakukan pengendalian suhu ruang pembudidayaan. Sistem kendali yang diintroduksi dalam penelitian ini adalah sistem kendali fuzzy (Fuzzy Logic Controller FLC), yaitu sistem kendali yang menggunakan pendekatan kualitatif dalam menganalisa dan memodelkan perilaku dari sistem yang dikendalikan Ruang pembudidayaan merupakan tempat untuk melindungi ulat sutera dari hujan, angin. terik matahari, berbagai macam hama, dan kondisi lain yang tidak menguntungkan. Atmosoedarjo (2000) menyatakan beberapa persyaratan teknik untuk ruang pembudidayaan ulat sutera, diantaranya: tidak terkena langsung sinar matahari, cukup mendapatkan aliran udara bebas, dilengkapi sistem ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara, tidak terkena hembusan angin yang deras. serta jauh dari keramaian. Untuk ulat sutera bivoltin suhu dan kelembaban relatif (RH) yang optimum untuk pertumbuhannya adalah sebagai berikut: 27-29 °C dan 90% untuk instar 1. 26 "C dan 85% untuk instar 11. 26 °C dan 80% untuk instar III, 25 °C dan 70-75% untuk instar IV. serta 22-24 "C dan 60-65% untuk instar V.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129680
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F03zmu.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.