Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129642
Title: Analisis hubungan aset pengetahuan dalam mendukung modal insani (human capital) (studi kasus pada departemen human capital PT Garuda Indonesia (persero) tbk)
Authors: Sukmawati, Anggraini
Praptomo, Tito Nugroho
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Di era modernisasi telah terjadi peningkatan mobilitas penduduk, yang mengakibatkan meningkatnya jumlah pengguna transportasi baik darat, laut, maupun udara. Perkembangan transportasi udara di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, dimana terjadi peningkatan sebesar 25% dari tahun 2009 hingga tahun 2011, yaitu sebanyak 62,3 juta penumpang ditahun 2011. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu maskapai penerbangan yang memiliki nilai-nilai kepribadian Indonesia yang dituangkan dalam setiap pelayanan yang diberikan kepada pelanggan setia. Setelah melihat pasar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat suatu rencana jangka panjang yang disebut dengan Quantum Leap 2014 dimana salah satu tujuan utama dari rencana tersebut adalah mengembangkan human capital. Garuda Indonesia sangat memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai modal utama, karena sebagai perusahaan jasa modal manusialah yang paling penting dan berhadapan langsung dengan pelanggan. Human Capital selanjutnya akan disebut sebagai modal insani merupakan suatu konsep yang mengatakan bahwa manusia di dalam sebuah organisasi atau perusahaan bukan hanya sebagi aset berharga, akan tetapi, nantinya dapat memberikan keuntungan yang berlipat ganda bagi perusahaan apabila dikelola dengan baik, dimana modal insani terdiri dari lima variabel yaitu Individual Capability, Individual Motivation, Culture Of Organization, Workgroup Effectiveness, Leadership. Sedangkan aset pengetahuan terdiri dari aset pengetahuan eksperensial, aset pengetahuan konseptual, aset pengetahuan rutin, dan aset pengetahuan sistemik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifkasi modal insani yang dike lola oleh departemen Human Capital PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (2) Mengidentifikasi pengelolaan aset pengetahuan departemen Human Capital PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (3) Menganalisis hubungan aset pengetahuan terhadap modal insani PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil kuesioner sebanyak 55 pertanyaan kepada 52 karyawan. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan struktur organisasi dan manual departemen. Pengolahan penelitian ini menggunakan alat analisis korelasi kanonikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa departemen Human Capital PT Garuda Indonesia mempunyai aset pengetahuan yang saling erat keterkaitannya adalah aset eksperensial dan aset rutin yang harus berjalan secara bersamaan dengan nilai korelasi sebesar 0,349. Modal insani yang dimiliki oleh departemen human capital saling keterkait antara kultur organisasi dengan kemampuan yang dimiliki setiap individu dengan nilai korelasi sebesar 0,547. Aset pengetahuan eksperensial merupakan aset pengetahuan yang paling banyak dipakai dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, hal ini di tunjukan dengan kesetujuan karyawan sebanyak 66,49% dan sangat setuju sebanyak 32,42% atau dengan kata lain sebanyak 99,91% aset pengetahuan eksperensial digunakan. Pada variabel modal insani yang paling banyak digunakan oleh departemen Human Capital PT Garuda Indonesia adalah kemampuan karyawan atau individual capability dimana berusaha keras bekerja agar dapat mengembangkan diri untuk lebih baik dan maju keposisi teratas. Setiap karyawan juga mempunyai kemampuan mengelola emosi agar dapat tetap fokus terhadap pekerjaan dan berhubungan baik dengan sesama karyawan. Berdasarkan hasil analisis korelasi dihasilkan bahwa sebanyak 55% modal insani dapat dijelaskan oleh variabel-variabel aset pengetahuan yang terdapat pada departemen Human Capital PT Garuda Indonesia. Dimana kontribusi terbesar terhadap aset pengetahuan adalah aset pengetahuan konseptual dengan bobot kanonik sebesar 0,798 sedangkan kontribusi terbesar untuk modal insani adalah individual motivation dengan bobot kanonik sebesar -0,9141. Berdasarkan hasil korelasi silang kanonikal didapatkan bahwa aset pengetahuan eksperesial adalah aset pengetahuan yang paling dominan mempengaruhi seluruh variabel dari modal insani dimana terdiri dari Individual Capability, Individual Motivation, Culture Of Organization, Workgroup Effectiveness, Leadership. Hal ini dikarenakan setiap pengalaman yang diterima oleh setiap karyawan akan menimbulkan semangat, kepercayaan diri yang baru, karena setiap pengalaman yang diterima oleh setiap orang akan berbeda-beda. Hal inilah yang memyebabkan peubah aset eksperensial dapat mempengaruhi keseluruhan dari peubah modal insani
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129642
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12tnp.pdf
  Restricted Access
Fulltext901.05 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.