Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129624
Title: Penampilan tikus putih Rattus norvegicus yang diberi tepung cangkang rajungan sebagai sumber khitin
Authors: Parakkasi, Aminuddin
Laconi, Erika B
Widyaningrum, Myrna
Issue Date: 2004
Publisher: Bogor Agricultural University
Abstract: Hasil ikutan rajungan tergolong banyak di Indonesia, dihasilkan dari restoran- restoran "seafood" dan industri pengalengan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengolahnya menjadi bahan pakan. Telah diketahui dalam beberapa literatur, bahwa beberapa hewan rajungan, udang, dan beberapa serangga mempunyai kadar khitin (sejenis polisakarida) dalam cangkangnya. Khitin liduga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mempengaruhi pertumbuhan hewan, minimal untuk monogastrik termasuk manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari taraf pemberian tepung cangkang rajungan dalam ransum terhadap penampilan tikus. Tikus sebagai salah satu hewan monogastrik yang dalam beberapa hal dapat mewakili hewan- hewan monogastrik lain termasuk manusia. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial, tiga ulangan dengan faktor A adalah pakan yang terdiri atas lima perlakuan dan faktor B adalah jenis kelamin, jantan dan betina. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus Putih berumur enam minggu. Ada lima macam perlakuan pakan yaitu, ransum penelitian tanpa tepung cangkang rajungan (RO), ransum dengan penggunaan 5% tepung cangkang rajungan (R5), ransum dengan penggunaan 10% tepung cangkang rajungan (R10), ransum dengan penggunaan 15% tepung cangkang rajungan (R15), dan ransum dengan penggunaan 20% tepung cangkang rajungan (R20). Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis ragam. Untuk melihat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis kelamin dan ransum dengan penggunaan tepung cangkang rajungan terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Faktor jenis kelamin tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Faktor pakan, yaitu ransum dengan penggunaan tepung cangkang rajungan sangat nyata (P<0,01) mempengaruhi pertambahan bobot tikus putih pemberian pakan mengandung tepung cangkang rajungan 5% (R5), 10% (R10), 15% (R15) dan 20% (R20) nyata menghasilkan konsumsi ransum yang lebih tinggi dibanding pakan yang tidak mengandung tepung cangkang rajungan. Penggunaan tepung cangkang rajungan juga sangat nyata (P<0,01) meningkatkan pertambahan bobot badan tikus putih, pada perlakuan R5, R10, R15 dan R20 tikus putih lebih banyak mengkonsumsi ransumnya dibanding RO. Tepung cangkang rajungan juga nyata (P<0,05) mempengaruhi konversi ransum tikus putih.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129624
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D04mwi.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.