Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129607
Title: Analisis perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap debit aliran sungai: studi kasus Sub DAS Cisadane Hulu-Bogor Jawa Barat
Authors: Tarigan, Suria Darma
Baskoro, D.P.Tejo
Febriani, Corry
Issue Date: 2007
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tekanan penduduk dan pembangunan pada suatu DAS memacu terjadinya perubahan penggunaan lahan yang menimbulkan dampak negatif bagi karakteristik hidrologi DAS. Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain meningkatnya debit puncak, koefisien regim sungai (Q/Qmia), wateryield, serta dapat menyebabkan banjir dan kekeringan. Adapun tajuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis perubahan penggunaan lahan pada Sub DAS Cisadane Hulu periode dari tahun 1992-2003, 2) Menganalisis debit aliran sungai aktual dan memprediksi volume aliran permukaan menggunakan SIG dan SCS Curve Number, 3) Menganalisis pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit aliran sungai. Selama periode 1992 hingga 2003 terjadi perubahan penggunaan lahan pada Sub DAS Cisadane hulu. Perubahan ini menyangkut penambahan luas pemukiman (15.92%), sawah (3.12%), semak belukar (8.58%) dan berkurangnya luas ladang-tegalan-tanah kosong (2.21%), perkebunan (20.70%), hutan (4.71%). Perubahan penggunaan lahan yang terjadi pada lokasi studi mengakibatkan peningkatan debit bulanan rata-rata atau total wateryield sebesar 0.87 m/s atau 27.37 juta m' selama kurun waktu sebelas tahun. Selain itu juga terjadi kenaikan persen total wateryield terhadap total curah hujan wilayah, dimana persen total wateryleld terhadap total curah hujan wilayah sebesar 51.21% ditahun 1993 dan 65.54% ditahun 2004, dengan total curah hujan wilayah 1125.75 juta m pada tahun 1993 dan 921.34 juta m' ditahun 2004. Total wateryield prediksi mengalami penurunan sebesar 156.12 juta m selama sebelas tahun. Namun persetase wateryield prediksi terhadap total curah hujan mengalami peningkatan sebesar 0.22% Kombinasi Sistem Informasi Geografi (SIG) dan metode Soll Conservation Service (SCS)-Curve Number dapat digunakan untuk memprediksi volume aliran permukaan atau total wateryield pada Sub DAS Cisadane haha. Namun kombinasi ini menghasilkan nilai RMS-E (Root Mean Square Error) sebesar 39.33 untuk tahun 1993 dan 49.67 untuk tahun 2004. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi SIG dan model SCS-Curve Number tidak akurat dalam memprediksi total wateryield pada Sub DAS Cisadane hulu pada tahun 1993 dan 2004.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129607
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07cfe.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.