Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129595| Title: | Analisis pola konsumsi pangan dan status gizi karyawan PT. Unitex Tajur Bogor |
| Authors: | Sukandar, Dadang Heryatno, Yayat Sari, Tirta Suci Permata |
| Issue Date: | 2007 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi pangan dan status gizi karyawan PT UNITEX Tajur, Bogor. Adapun tujuan khususnya yaitu: (1) Mempelajari karakteristik karyawan (karakterstik demografi, sosek, antropometri dan status kesehatan), (2) Mempelajari pola konsumsi pangan gizi karyawan, (3) Mempelajari status gizi karyawan, (4) Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konsumsi gizi (energi dan protein) (5) Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross-sectional study. Penelitian dilaksanakan pada buten Juni 2007 di PT UNITEX Tajur, Bogor. Populasi penetian ini adalah seluruh karyawan PT UNITEX yaitu sebanyak 865 orang. Metode yang digunakan dalam penankan contoh adalah pengambilan contoh secara acak bertingkat (stratified random sampling). Total contoh dalam penelitian ini adalah 62 orang. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diambil dengan menggunakan kuesioner. Data-data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel 2003 dan SPSS 13.0 for Windows. Pengolahan data yang dilakukan berupa editing, coding, cleaning, entry, dan anaisis. Dalam penelitian ini, untuk melihat hubungan antara beberapa variabel dengan tingkat konsumsi gizi dan status gizi digunakan uji korelasi pearson. Untuk melihat pengaruh antara beberapa variabel dengan status gizi digunakan uji regresi Enier Rata-rata umur karyawan adalah 38.5 tahun dengan persentase terbesar umur karyawan terdapat pada kelompok umur 35-39 tahun (25.8%). Karena kebanyakan responden adalah laki-laki, maka persentase tersesar status dalam keluarga adalah suami (63.3%). Besar keluarga karyawan umumnya berada pada kelompok 4-5 orang (80.6%). Sebagian besar karyawan adalah lulusan SLTA (77.4%), hanya 8.1% yang lutusan Perguruan Tinggi. Umumnya karyawan karyawan, telah bekerja pada PT UNITEX rata-rata selama 17 tahun, dengan persentase 54.8% berada pada kelompok 10-20 tahun. Rata-rata pendapatan responden sebesar Rp 1.577.166,1. Rata-rata pendapatan perkapita pebulan karyawan adalah Rp 595.914,5 dan Lebih dari separuh karyarwan (51.6% ) memiliki pendapatan pekapita perbulan antara Rp 300.000-Rp 600.000. Hampir seluruh karyawan (93.5%) memiliki pengeluaran pangan perkapita perbudan lebih yang menjadi responden adalah karyawan tetap (98.4%). Jenis pekerjaan karyawan sebagian besar berada pada bagian produksi (71%), sedangkan persentase terkecil berada pada bagian marketing (6.4%). Sebagian besar dari Rp 120.000. Saal dlakukan penelitian, 95.2% karyawan dalam keadaan sehat. Penyakit yang diderita karyawan selama sebutan terakhir (butan Mei) bervariasi, persentase terbesar (52.5%) berada pada kelompok penyakit ISPA. Sebanyak 67.7% karyawan memiliki frekuensi makan sebanyak 3 kali dan 64.5% karyawan selalu sarapan. Sebagian besar karyawan (74.2%) tidak memiliki makanan pantangan, sedangkan 25.8% memiliki makanan pantangan karena alasan kesehatan Sebanyak 41.9% karyawan tidak minum kopi sedangkan 37.1% karyawan mengkonsumsi kopi dengan frekuensi sering, dan sisanya (21%) dengan frekuensi kadang-kadang Lebih dari separuh contoh (67.7%) tidak merokok, 14.5% karyawan termasuk perokok ringan, perokok sedang sebanyak 16.1%, dan perokok berat hanya sebesar 1,6%... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129595 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A07tsp.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.