Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129573| Title: | Kajian ketahanan keluarga petani: hubungan fungsi adaptasi,pencapaian tujuan,integrasi dan pemeliharaan sistem dengan kesejahteraan keluarga |
| Authors: | Sunarti, Euis Hernawati, Neti Nuryani, Nia |
| Issue Date: | 2007 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji ketahanan keluarga terutama menganalisis hubungan antara fungsi adaptasi (adaptation), pencapaian tujuan (goal attainment), integrasi (integration), dan pemeliharaan sistem (latency) (AGIL) dengan kesejahteraan keluarga petani. Adapun tujuan khususnya yaitu: (1) mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi dan dukungan sosial keluarga petani, (2) menganalisis keragaan fungsi AGIL dan kesejahteraan keluarga petani, (3) menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi dan. dukungan sosial dengan fungsi AGIL pada keluarga petani, (4) menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi dan dukungan sosial dengan kesejahteraan keluarga petani, (5) menganalisis hubungan antar variabel fungsi AGIL pada keluarga petani, (6) menganalisis hubungan antara fungsi AGIL dengan kesejahtarcan keluarga petani, dan (7) menganalisis hubungan antara kesejahteraan objektif dan kesejahteraan subjektif pada keluarga petani. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di Desa Ciasihan dan Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada bulan April sampai Mei 2007. Penarikan contoh dilakukan secara purposive, di Desa Clasihan (RW 2, RW 3, RW 4, dan RW 5) dan di Desa Ciasmara (RW 4, RW 6, dan RW 7). Kriteria penarikan contoh adalah keluarga. petani yang berstatus penggarap dan bunuh tani yang mempunyai anak usia sekolah (6-12 tahun). Contoh penelitian sebanyak 60 orang dari tiap desa, sehingga total contoh dalam penelitian ini adalah 120 orang. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi karakteristik sosial ekonomi (besar keluarga, umur, tingkat pendidikan, pendapatan per kapita, kepemilikan aset, dan akses informasi). dukungan sosial, fungsi AGIL (adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan sistem), kesejahteraan objektif (indikator utama yaitu pendapatan, dan indikator tambahan melbuti pemenuhan kebutuhan pangan, pakaian, perumahan, pendidikan anak, kesehatan keluarga) dan kesejahteraan subjektif. Data diperoleh dari pengamatan dan wawancara dengan menggunakan kuisioner. Data sekunder berupa gambaran umum lokasi penelitian diperoleh dari arsip data di kantor desa yang bersangkutan. Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, skoring, entry, cleaning dan analisis data menggunakan program Microsoft Excel 2003 dan SPSS versi 13.0 for windows. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensia. Analisis statistik inferensia yang digunakan adalah uji independent sample t-test dan Mann-Whitney untuk melihat adanya perbedaan variabel antara keluarga penggarap dan bunuh tani, serta analisis korelasi Rank Spearman untuk melihat hubungan antar variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi terbesar keluarga penggarap (61.7%) dan keluarga buruh tani (43.3%) termasuk keluarga sedang (5-6 orang). Persentase terbesar suami keluarga penggarap (43.3%) berumur 31-40 tahun, sedangkan separuh suami buruh tari (50.0%) berumur 41-50 tahun. Proporsi terbesar isteri pada keluarga penggarap (56.7%) dan keluarga buruh tani (48.3%) berumur 31-40 tahun. Persentase terbesar tingkat pendidikan suami (35.0%) dan isteri (40.0%) keluarga penggarap adalah SD, sedangkan pada suami (50.0%) dan isteri (68.3%) keluarga buruh tani adalah tidak tamat SD. Rata-rata pendapatan/kapita/bulan keluarga penggarap (Rp 242 435.4) lebih besar daripada keluarga buruh tani (Rp 99 442.9). Lebih dari separuh keluarga penggarap (75.0%) memiliki aset lebih dari Rp 20 000 000, sedangkan keluarga buruh tani (78.3%) kurang dari sama dengan Rp 5 000 000. Akses Informasi, sumber informasi, dan jenis informasi yang dimiliki keluarga penggarap (63.3%) dan keluarga buruh tani (60.0%) berada pada kategori sedang. Dukungan sosial dengan kategori tinggi ditemukan pada keluarga buruh tani (38.3%), sedangkan dengan kategori rendah ditemukan pada keluarga penggarap (33.3%)... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129573 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A07nnu.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.98 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.