Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129557
Title: Preferensi hasil tangkap dogol di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon
Authors: Wahyu, Ronny Irawan
Purbayanto, Ari
Khair, Maya Permata Bunga
Issue Date: 2007
Publisher: IPB University
Abstract: Unit penangkapan dogol yang berbasis di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon berjumlah 5 unit, namun pada tahun 2005 jumlah produksinya mencapai 28 % dari total produksi seluruh alat tangkap, sehingga memberikan konstribusi yang signifikan dalam pembangunan di wilayah tersebut. Produktivitas alat tangkap tersebut merupakan hal yang penting untuk dikaji mengingat jaring arad yang jumlah armadanya lebih banyak dari dogol telah dilarang pengoperasiannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2007 dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai produktivitas, mendeskripsikan unit penangkapan dogol, produktivitas dan komposisi hasil tangkapan serta preferensi hasil tangkapan unit penangkapan dogol di Desa Karangreja, Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengambilan responden yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan berupa analisis produktivitas dan preferensi hasil tangkapan. Hasil tangkapan dogol selama penelitian terdiri dari 12 spesies yang terbagi menjadi 6 spesies ikan demersal, 4 spesies ikan pelagis, 1 spesies moluska dan 1 spesies krustase. Hasil tangkapan dominan adalah ikan pepetek (Leiognathus sp). Nilai produktivitas unit penangkapan dogol yang diikuti selama penelitian adalah 259,26±76 kg/trip, 14,40 ± 4,28 kg/hauling dengan rata-rata jumlah hauling per trip 18 kali. Nilai produktivitas berdasarkan waktu operasi adalah 34,57 ± 10,26 kg/jam/trip dengan rata-rata waktu beroperasi 7,5 jam per trip. Nilai produksi mempengaruhi nilai produktivitas. Sedangkan nilai produksi disebabkan oleh jumlah setting dan hauling dalam satu trip operasi penangkapan, lama setting yang berkisar 10-20 menit serta lama hauling yang dipengaruhi oleh kecepatan penarikan menggunakan gardan. Rata-rata nilai indeks keanekaragaman shannon selama penelitian adalah sebesar 0,43. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dogol merupakan alat tangkap yang memiliki preferensi tinggi dalam menangkap sejumlah spesies dan tidak spesifik menangkap suatu spesies tertentu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129557
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C07mpb.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.