Pengelompokan beberapa isolat jamur tiram putih (Pleurotus spp.) berdasarkan sifat pertumbuhan dan perkembangan

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus spp.) merupakan jamur pangan yang berprospek ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengelompokan delapan isolat jamur tiram putih berdasarkan sifat pertumbuhan dan perkembangannya untuk koleksi sumberdaya genetik yang dapat dimanfaatkan pada program pemuliaan jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan delapan isolat jamur tiram putih yang berasal dari berbagai sumber. Masing-masing isolat ditumbuhkan pada 30 kantong plastik (17x35cm) yang berisi masing-masing 1000 g substrat produksi dengan bahan utama serbuk gergajian kayu sengon (Paraserianthes falcataria). Berdasarkan parameter pertumbuhan dan perkembangan, maka kedelapan isolat terbagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kesatu beranggotakan isolat MTR, kelompok kedua beranggotakan isolat AMD, TBN, dan BNK, kelompok ketiga beranggotakan isolat USX dan BBR, serta kelompok keempat beranggotakan isolat CSR dan PGN. Analisis korelasi menunjukkan bahwa diameter terbesar pileus berkorelasi negatif terhadap jumlah pileus. Jumlah pileus dan jumlah panen berkorelasi positif terhadap bobot basah. Bobot basah berkorelasi positif terhadap efisiensi biologi. Masing-masing fase vegetatif dan fase reproduktif berkorelasi positif terhadap masa pertumbuhan dan perkembangan. Jumlah panen berkorelasi positif terhadap efisiensi biologi.