Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129452
Title: Analisis dinamis buoy dan kesesuaian kondisi perairan
Authors: Jaya, Indra
Ginting, Edwin Fredo
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Buoy yang dipasang di laut akan dipengaruhi faktor lingkungan antara lain kecepatan angin serta tinggi gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk membuat usulan perbaikan rancangan buoy yang telah dikembangkan oleh Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor serta menganalisa kesesuaian kondisi oseanografi kecepatan angin dan tinggi gelombang di mana buoy di pasang. Pengambilan data lingkungan laut dengan pengunduhan dari website AVISO dilakukan pada bulan Maret-Mei 2009 serta pengambilan data periode oleng buoy pada tanggal 27 Agustus 2009 di Kepulauan Seribu. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Microsoft excel dan AutoCAD 2007. Dari hasil rancangan buoy dengan gambar 2 dimensi akan terlihat beberapa bentuk buoy antara lain buoy dengan tampak samping dan tampak atas. Dari hasil rancangan buoy yang sudah mendekati simetris tersebut sudah bisa dikatakan baik dan untuk usulan rancangan buoy sudah cukup. Perairan di Kepulauan Seribu termasuk perairan yang memiliki kecepatan angin dengan kisaran kecepatan dari 4.3 sampai 5.5 m/s dan memiliki tinggi gelombang rata–rata 0.78 meter. Dari hasil pengukuran kecepatan angin dan tinggi gelombang di Kepulauan Seribu diperoleh kecepatan angin pada musim Barat tahun 2005-2009 dengan rata-rata 4.3 m/s, pada musim peralihan Barat- Timur dengan rata-rata 3.3 m/s, pada musim Timur diperoleh rata-rata 5.5 m/s dan pada musim peralihan Timur-Barat diperoleh rata-rata 5.1 m/s. Tinggi gelombang yang diperoleh pada musim Barat tahun 2005-2009 di Kepulauan Seribu dengan rata-rata 0.8 meter, pada musim peralihan Barat-Timur dengan rata-rata 0.6 meter, pada musim Timur dengan rata-rata 0.8 meter dan pada musim peralihan Timur- Barat dengan rata-rata 0.8 meter. Hasil analisis dinamika gerakan buoy menghasilkan gerakan rolling dengan sudut oleng buoy (T0) rata-rata 4.85 detik dengan titik berat buoy 0.088 m. Dari hasil simulasi rolling menunjukkan hasil yang cukup bagus dengan T0 yang sudah mendekati 1 periode gelombang. Dari hasil simulasi gerakan buoy untuk real sea (gelombang tidak beraturan) dengan beberapa parameter tipe gelombang (2 m, 3 m, 4 m dan 5 m) memperlihatkan semakin tinggi gelombang dari real sea ini maka jumlah periode gelombang nya pun semakin kecil yang mengenai buoy tersebut. Begitu juga terlihat penurunan periode oleng buoy yang semakin kecil dari 80 hingga 1.50. Hasil simulasi dari buoy dapat dilihat dalam pengujian animasi buoy. Pengujian dengan beberapa parameter lingkungan laut seperti tinggi gelombang dan kecepatan angin menunjukkan hasil rolling yang bagus. Dari hasil aplikasi seekeper, buoy cenderung mengikuti arah angin serta arah gelombang dan mempunyai olah gerak (momen pengembalian) yang bisa dikatakan cukup bagus.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129452
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10efg.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.