Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129438
Title: Histopatologi ikan kerapu macan epinephelus fuscoguttatus dari karanba jaring apung balai sea farming Kepulauan Seribu Jakarta
Authors: Sukenda
Effendi, Irzal
Yunita, Ratna
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Budidaya ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus pada beberapa lokasi di Indonesia semakin berkembang, terutama di karamba jaring apung (KJA). Salah satu kendala dalam kegiatan pembesaran ikan kerapu di KJA adalah tingginya tingkat kematian akibat ukuran benih saat tebar terlalu kecil. Oleh karena itu, di Perairan Semak Daun Kepulauan Seribu, Jakarta dilakukan kegiatan pendederan yakni memelihara benih hingga siap ditebar di karamba pembesaran. Pendederan tersebut dilakukan dalam KJA. Kegiatan pendederan ini juga merupakan proses penyesuaian (aklimatisasi) benih dari hatchery ke kondisi KJA. Permasalahan yang sering timbul dalam kegiatan pendederan ikan kerapu di KJA yaitu terjadinya penyakit, diantaranya disebabkan oleh parasit dan bakteri (Rahayu 2009). Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu diagnosis penyakit melalui pengamatan jaringan yang terganggu atau yang biasa disebut dengan histopatologi. Histopatologi merupakan ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit. Dengan teknik ini, perubahanperubahan atau kelainan pada level jaringan yang disebabkan oleh patogen akan dapat diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kerusakan atau kelainan jaringan pada insang, sirip, otot dan usus ikan kerapu macan melalui pendekatan histopatologi. Penelitian dilaksanakan pada November-Desember 2009. Sampel ikan berasal dari KJA pendederan Balai Sea Farming di perairan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, Jakarta dan pemeriksaan histopatologi dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Sampel yang digunakan adalah benih ikan kerapu macan sebanyak 10 ekor yang berukuran antara 7,0-7,6 cm dan bobot 6,65-7,71 g. Pembuatan preparat histopatologi terdiri dari fiksasi jaringan dan parafinisasi, pemotongan jaringan dan pewarnaan jaringan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan preparat histopatologi dan analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129438
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10ryu3.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.