Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129437
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Yusman, Syaukat | - |
dc.contributor.author | Hardjanto, Arini | - |
dc.date.accessioned | 2023-10-31T23:58:16Z | - |
dc.date.available | 2023-10-31T23:58:16Z | - |
dc.date.issued | 2010 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129437 | - |
dc.description.abstract | Usahatani non konservasi dilakukan dengan tidak memperhatikan kaidah konservasi. Usahatani ini masih banyak dilakukan oleh petani di Pangalengan, bahkan merupakan kebiasaan turun temurun, sehingga mengakibatkan erosi lahan. Erosi lahan berupa terkikisnya lapisan tanah sehingga kemampuan lahan untuk memproduksi unsur hara akan menurun yang menyebabkan lahan berangsurangsur menjadi tidak subur. Erosi juga mengakibatkan pendangkalan waduk serta menyebabkan tingginya fluktuasi debit air antara musim penghujan dan musim kemarau. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi erosi lahan dengan teknologi konservasi lahan berupa agroforestri. Usahatani teknologi konservasi lahan dilakukan dengan menanam tanaman semusim dikombinasikan dengan tanaman tahunan. Komoditi yang diusahakan berupa sayuran seperti, cabe, kentang, tomat, sawi putih, kol, wortel, labu siam, kacang tanah dan jagung, yang dikombinasikan dengan berbagai jenis tanaman seperti kopi, surian, terong kori dan Gliricidia sp. Perubahan pola usahatani dimaksudkan agar menguntungkan dari aspek lingkungan maupun ekonomi. Pada aspek lingkungan, usahatani konservasi lahan diharapkan akan meminimalisir erosi lahan sehingga kelestarian sumberdaya lahan dapat terjaga. Pada aspek ekonomi, pendapatan usahatani konservasi lahan diharapkan akan lebih besar dan stabil dibandingkan dengan usahatani non konservasi... | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Economics and management | id |
dc.subject.ddc | Resources and environmental economics | id |
dc.title | Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam adopsi teknologi konservasi lahan: studi kasus di Daerah Tangkapan Air (DTA) Saguling, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Usahatani konservasi | id |
dc.subject.keyword | Usahatani non konservasi | id |
dc.subject.keyword | Agroforestri | id |
dc.subject.keyword | Pendapatan | id |
dc.subject.keyword | Adopsi teknologi usahatani | id |
dc.subject.keyword | Bogor Agricultural University | id |
dc.subject.keyword | Institut Pertanian Bogor | id |
dc.subject.keyword | IPB | id |
Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
H10aha2.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.