Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129427
Title: Variabilitas arus permukaan di Perairan Tropis Pasifik Barat dan hubungannya dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO)
Authors: Pariwono, John I
Syamsudin, Fadli
Sutrisnawati
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Keberadaan sistem arus ekuatorial dan fenomena kolam air hangat (warm water pool) di perairan Pasifik memberikan pengaruh besar pada interaksi lautatmosfer. Bila terjadi gangguan sistem ekuator di Pasifik, maka akan dapat memengaruhi cuaca di dunia. Hal ini disebabkan tak hanya oleh banyaknya sistem arus laut yang ada, tetapi juga peran perairan tersebut sebagai pengalir massa air menuju Samudera Hindia yang melintasi Perairan Indonesia, dikenal sebagai Arus Lintas Indonesia. Tujuan penelitian yaitu melihat variabilitas arus permukaan di perairan Tropis Pasifik Barat dan mengetahui pengaruh El Nino Southern Oscilllation (ENSO) terhadap variabilitas arus permukaan tersebut. Data yang digunakan adalah data arus dari buoy TRITON (Triangle Trans-Ocean buoy Network), hasil kerjasama antara Japan Agency for Marine- Earth Science and Technology (JAMSTEC) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan data angin dari QuickSCAT dengan waktu pengukuran Januari 2002- Desember 2003. Arus yang dikaji adalah arus permukaan pada kedalaman 10 m. Adanya fenomena ENSO memberikan pengaruh pada variabilitas arus di Pasifik Barat. Pada periode El Nino, rata-rata kecepatan arus memiliki nilai yang lebih berfluktuasi dibandingkan dengan saat periode normal. Saat El Nino, arah angin dominan menuju ke timur dengan kecepatan antara 3.5-5.5 m/det di stasiun 1 dan 3.4-8.3 m/det di stasiun 2. Sementara itu, saat periode El Nino itu, yaitu sepanjang bulan Mei 2002-Maret 2003, arus juga bergerak dominan ke arah timur dengan kecepatan yang berfluktuasi dari 0.15 m/det hingga 0.45 m/det di stasiun 1 dan 0.16 m/det hingga 0.40 m/det di stasiun 2. Dari kedua stasiun menunjukkan bahwa parameter angin berkorelasi cukup erat dengan parameter arus, dimana fluktuasi angin memengaruhi fluktuasi arus. Hasil korelasi silang antara angin dan arus dengan menggunakan analisis wavelet dan Fast Fourier Transform menunjukkan terdapat beberapa persamaan periode signifikan dengan nilai koherensi yang cukup besar, yaitu sekitar 2 mingguan dan 30 harian. Periode 2 mingguan ini mungkin berhubungan dengan faktor gelombang Rossby yang merupakan gelombang panjang yang bergerak merambat dari timur Samudera Pasifik ke arah barat Samudera Pasifik. Sedangkan periode 30 harian dimungkinkan berhubungan dengan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Periode signifikan ini hampir seluruhnya terjadi di awal periode berlangsungnya El Nino.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129427
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10sut1.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.