Pengukuran pertumbuhan dan pembuatan kunci determinasi Dipterocarpaceae di sekitar Kampus Fakultas Kehutanan IPB Darmaga

Abstract

Di lingkungan sekitar kampus Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, telah ditanam berbagai jenis pohon yang penting bagi kehutanan. Tujuan dari penanaman adalah sebagai koleksi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Salah satu jenis pohon yang banyak ditanam di sekitar kampus Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor adalah jenis pohon dari famili Dipterocarpaceae. Dipterocarpaceae merupakan salah satu famili terpenting diantara flora pohon di Indonesia. Mengingat pentingnya keberadaan koleksi jenis pohon disekitar Kampus, khususnya dari famili Dipterocarpaceae maka diperlukan suatu upaya pengelolaan guna menambah, memelihara dan mempertahankan keberadaannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran pertumbuhan guna mengetahui keberhasilan penanamannya dan identifikasi (pengenalan) jenis pohon Dipterocarpaceae yang terdapat di sekitar Kampus Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, dan kemudian membuat kunci determinasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kunci determinasi yang digunakan dalam pengenalan beberapa jenis pohon Dipterocarpaceae di sekitar Kampus yang ditanam mulai tahun 2001, tahun 2003, dan tahun 2004. Penelitian ini bertujuan juga untuk mendapatkan data tentang riap pertumbuhan tanaman Dipterocarpaceae yang di tanam di sekitar Kampus Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan di sekitar Kampus Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor Darmaga Bogor. Penelitian dilakukan di tiga lokasi, yaitu di arboretum (Lokasi A), tegakan sekitar ruang kuliah DAR (lokasi B), dan tegakan sekitar Balairung Fahutan (lokasi C). Kegiatan pengamatan dan pengukuran dilakukan dalam tiga periode yaitu pada bulan September 2005, bulan Maret 2006, dan bulan September 2006. Bahan yang digunakan adalah ranting daun, etiket gantung, lembar herbarium, sasak kayu, kantong plastik, kertas gambar, benang, hekter, kertas koran, alkohol (70 %), label pohon. Sedangkan alat yang digunakan antara lain kaliper, spidol permanen, haga hypsometer, galah dan peralatan keperluan herbarium (gunting ranting, oven, penjepit), alat tulis dan dokumentasi.