Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129275
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYusalina-
dc.contributor.authorMurti, Siska Kurnia-
dc.date.accessioned2023-10-31T00:30:59Z-
dc.date.available2023-10-31T00:30:59Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129275-
dc.description.abstractIklan televisi telah menjadi komoditas masyarakat setelah adanya deregulasi pemerintah di bidang pertelevisian pada tahun 1989 Kehadirannya bahkan telah menjelma menjadi kekuatan baru yang mampu menyulap khalayak untuk secara sukarela melakukan apa yang diinginkan. Penyajiannya yang informatif dan persuasif menjadi tontonan menarik. Fenomena gaya hidup baru sebagai imbas hadirnya iklan tidak hanya mengenai masyarakat kota tetapi juga telah merambah warga pedesaan, dengan segmen sasaran yang dituju beragam mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa Masa remaja merupakan suatu bagian dari kehidupan manusia dimana dia sedang mencari jati dirinya Seseorang yang sedang berada dalam masa remaja sangat mudah terpengaruh oleh berbagai hal di sekelilingnya, baik itu positif maupun negatif. Hal tersebut terjadi karena kondisi emosi remaja yang tidak. stabil dan cenderung sensitif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pribadinya dan permasalahan-permasalahan dirinya. Produk yang sering diiklankan untuk remaja antara lain adalah produk kosmetika, karena produk ini memang identik dengan remaja dan kalangan. dewasa, khususnya wanita Penggunaan kosmetika oleh remaja maupun dewasa tentunya dengan beragam alasan yang melatarbelakanginya, antara lain untuk menambah kepercayaan diri, mempercantik diri maupun untuk menutupi kekurangan fisik yang dihadapi.. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui karakteristik remaja putri pengguna kosmetika; (2) Mengetahui penggunaan kosmetika pada remaja putri, dan (3) Mengetahui persepsi remaja putri terhadap penayangan iklan-iklan. kosmetika di televisi. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Umum: Negeri 1 Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, pada bulan November 2002 sampai dengan Desember 2002 Responden: dipilih secara sengaja dengan tujuan tertentu (purposive sampling) dengan kerangka sampling adalah siswi yang mempunyai televisi di rumah dan. menggunakan produk kosmetik minimal satu jenis dari tiap seri yaitu wajah, tubuh dan rambut, berjumlah 45 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi.. Karakteristik remaja puteri pengguna kosmetika dipengaruhi oleh umur. persoalan fisik yang dihadapi, dan uang saku per bulan yang dialokasikan untuk membeli kosmetika. Penggunaan kosmetika oleh remaja puteri untuk seri perawatan wajah yang paling banyak adalah penggunaan bedak yaitu oleh semua. responden, sabun mandi dan handbody lotion untuk seri perawatan tubuh dan sampo tanpa kondisioner untuk seri perawatan rambut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and Development Studiesid
dc.titlePersepsi remaja putri terhadap penayangan iklan kosmetika di televisiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcustomer perspectiveid
dc.subject.keywordTV commercialsid
dc.subject.keywordTV advertisementsid
dc.subject.keywordcosmeticsid
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A03skm.pdf
  Restricted Access
Fulltext12.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.