Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129226
Title: Kajian Pertumbuhan Rattus norvegicus Jantan dan Betina Dengan Pemberian Ragi Tape dan Probiotik Starbio
Authors: : Siagian, Pollung H.
Pangestu, Bambang
Lazky, Muhammad
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Rattus norvegicus atau lebih dikenal dengan tikus Iaboratorium atau tikus putih rnerupakan salah satu hewan percobaan yang baik. Seperti telah diketahui sebelumnya, probiotik dapat meningkatkan pertumbuhan hewan dan ternak, namun belum semua probiotik digunakan untuk ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ragi tape dan Starbio® sebagai probiotik dalam pakan terhadap pertumbuhan tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 60 ekor tikus, masing-masing terdiri dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina yang ditempatkan dalam kandang dengan jenis ke!amin yang sama, satu kandang terdiri dari dua ekor tikus. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah penambahan ragi tape yang mcngandung jurnlah populasi mikroba sebesar I x 106 CFU/g, dengan taraf 0: 0.5: 1.0 dan 1.5% dalam pakan. serta pakan yang mengandung probiotik Starbio® dengan perbandingan 0,25 kg Starbio® per 100 kg pakan. Faktor kedua adalah perbedaan jenis kelamin yang terdiri dari jantan dan betina. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan uji Ianjut Duncan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) antara jenis kelamin, perlakuan dan interaksi jenis kelamin dengan perlakuan terhadap konsumsi pakan. Rataan konsumsi pakan untuk jantan dan betina masing-masing adalah 11,97 dan 11,85 g/ekor/hari. Interaksi antara jenis kelamin dengan pakan perlakuan tidak mempengaruhi pertambahan bobot badan tikus secara nyata (P>0,05), tetapi pertambahan bobot badan tikus jantan sangat nyata (P<O,O I) lebih tinggi dibandingkan dengan tikus betina dengan nilai rataan masing-masing sebesar 2,76 dan 2,02 g/ekor/hari, sedangkan berdasarkan faktor pakan, pertambahan bobot badan tikus dengan pakan yang mengandung ragi tape 1.5% (perlakuan R4) berbeda nyata (P<0,05) terhadap pakan kontrol ( perlakuan RI) dcngan nilai rataan masing-masing adalah 2,21 dan 2,54 g/ekor/hari. Konversi pakan tikus jantan nyata (P<0,05) lebih baik dibandingkan dengan tikus betina dengan nilai rataan masing-masing 4,37 dan 5,88. Pakan perlakuan dengan kandungan ragi tape (R3 dan R4) menghasilkan konversi pakan yang nyata lebih baik (P<0,05) dibandingkan <lengan R 1 dengan nilai berturut-turut adalah 4.89. 4,85 dan 5,57. Selama penelitian, tidak ada tikus yang mati, hat ini mungkin karcna salah satu fungsi probiotik adalah memperbaiki kesehatan ternak. Pcnambahan ragi tape sebesar l,5% pada pakan menghasilkan pertambahan bobot badan dan konversi pakan yang lebih baik dibandingkan kontrol.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129226
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D05mla.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.