Sensitifitas organisme bentik terhadap amoniak

Abstract

Penelitian Sensitifitas Organisme Bentik terhadap Amoniak dilaksanakan di Laboratorium Ekotoksikologi P2O-LIPI, Jakarta Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai konsentrasi (Lethal Concentration) LC50 dari toksisitas amoniak dan kadmium yang dipaparkan selama 96 jam pada Grandidierella sp.. Parameter yang diukur adalah tingkat ketahanan hidup dari amphipod selama masa uji 96-jam yang dipaparkan terhadap amoniak dan kadmium. Hasil uji toksisitas 96-jam amoniak dan kadmium terhadap ketahanan hidup Grandidierella sp. menunjukkan semakin tinggi konsentrasi amoniak dan kadmium, maka semakin tinggi pula tingkat kematian dari biota tersebut. Uji toksisitas amoniak terhadap ketahanan hidup Grandidierella sp. menghasilkan nilai LC50-96 jam sebesar 33.84 mg/l. Nilai NOEC dan LOEC amoniak yang diperoleh pada penelitian ini berturut-turut sebesar < 32 mg/l dan 32 mg/l. Nilai NOEC dan LOEC kadmium yang diperoleh pada penelitian ini berturut-turut sebesar < 0.56 mg/l dan 0.56 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kadmium lebih toksik terhadap Grandidierella sp. daripada amoniak. Grandidierella sp. merupakan jenis amphipod bentik yang lebih sensitif terhadap kadmium daripada amoniak.