Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129190
Title: Identifikasi stabilitas hasil biji tanaman sorgum dengan model AMMI
Authors: Djuraidah, Anik
Human, Soeranto
Andreani, Sevara
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang digunakan sebagai sumber bahan pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Namun produksi sorgum di Indonesia sangat rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan pemuliaan sorgum dengan teknik mutasi untuk meningkatkan produksi dan memperbaiki kualitas sorgum. Untuk menguji daya hasil dan kestabilan dari suatu galur dilakukan percobaan multilokasi. Percobaan multilokasi dipersyaratkan dalam seleksi genotipe yang bertujuan untuk mendapatkan genotipe yang berproduksi tinggi dan stabil pada semua lokasi maupun pada lokasi tertentu. Suatu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis percobaan multilokasi adalah AMMI (Additive Main Effects and Multiplicative Interaction). AMMI model merupakan suatu metode untuk mengkaji GEI (Genotipe Environtment Interaction) pada suatu percobaan multilokasi. Model ini adalah gabungan dari analisis ragam untuk menguraikan pengaruh utamanya dan analisis komponen utama untuk menguraikan pengaruh multiplikatifnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data hasil biji sorgum (ton/ha) yang diperoleh dari Pusat Aplikasi Tehnologi Isotop dan Radiasi BATAN. Genotipe sorgum yang diteliti sebanyak 11 genotipe yaitu B-100 (G1), B-95 (G2), B-92 (G3), B-83 (G4), B-76 (G5), B-75 (G6), B-69 (G7), Zh-30 (G8), Durra (G9), UPCA-S1 (G10), Mandau (G11). Dari 11 genotipe tersebut, 8 galur sebagai galur harapan, dua kontrol dan satu indukan. Genotipe tersebut diujikan pada 10 lokasi tanam. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga ulangan. Hasil analisis AMMI menghasilkan kesimpulan bahwa dari 11 genotipe terdapat 10 genotipe yang stabil. Berdasarkan Indeks Kestabilan AMMI urutan kestabilan dari 11 genotipe adalah: Durra (G9), Mandau (G11), UPCA-S1 (G10), B-95 (G2), B-83 (G4), B-100 (G1), B-69 (G7), Zh-30 (G8), B-76 (G5), B-75 (G6) dan B-92 (G3). Ini menunjukkan bahwa pemuliaan sorgum dengan teknik mutasi telah menghasilkan galur-galur harapan sorgum yang stabil di banyak lokasi dan layak untuk dilepas menjadi varietas sorgum baru.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129190
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G10san1.pdf
  Restricted Access
Fulltext801.58 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.