Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129188
Title: Studi pelarutan Cu dan Pb melalui proses resuspensi sedimen dalam skala laboratorium
Authors: Prartono, Tri
Sanusi, H.S
Komarudin, Muhamad
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Secara alami unsur seperti Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) terdapat di sedimen laut namun dalam konsentrasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan di kolom air, Hal ini sangat terkait dengan sumber logam dan proses seperti pengendapan dan proses lainnya yang terjadi di kolom sedimen. Unsur kelumit tersebut akan mengalami berbagai proses yang kompleks dan karena sifat-sifatnya masing-masing unsur memiliki respon yang berbeda terhadap proses-proses yang bersifat fisik, kimia dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan menduga waktu, konsentrasi dan laju pelepasan logam Cu dan Pb dari sedimen ke kolom air laut melalui simulasi proses resuspensi. Dengan tujuan lebih lanjut memprediksi faktor-faktor penyebab pelarutan logam berat pada sedimen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2008- Mei 2009, yang meliputi kegiatan pengambilan dan analisis contoh. Pengambilan contoh air laut di Teluk Pelabuhan Ratu pada tanggal 13 Desember 2008 serta pengambilan contoh sedimen dilakukan di Muara Angke, Teluk Jakarta pada tanggal 14 Desember 2008. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium Oseanografi kimia Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor, Laboratorium Produktivitas Lingkungan Departemen Manajemen Sumberdaya Perikanan, Laboratorium Kesuburan Tanah Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB,dan Laboratorium Pengujian Departemen Industri Pertanian IPB. Rancangan simulasi proses resuspensi dilaksanakan dengan menggunakan alat pengaduk (stirer), disiapkan gelas beker (beaker glass) 500 ml dengan jumlah perlakuan. Gelas beker diisi dengan air 250 ml kemudian ditempatkan pada alat stirer dan dioperasikan dengan kecepatan 200 rpm. Kemudian sedimen yang kering beratnya 10 gram dimasukkan kedalam contoh air yang sedang diaduk bertepatan dengan dimulainya penghitungan waktu. Waktu simulasinya adalah 0 menit; 0,5 menit; 1 menit; 2 menit dan 3 menit. Hasil pengamatan konsentrasi logam Cu dan Pb menunjukkan bahwa selama simulasi resuspensi konsentrasi logam Cu dan Pb meningkat terhadap waktu simulasi sesuai laju pelepasan logam Cu dan Pb akibat resuspensi sedimen. Sedimen memberikan potensi terhadap sumbangan logam berat pada perairan dengan proses resuspensi, terutama untuk logam Cu dan logam Pb. Konsentrasi Cu mencapai nilai maksimum pada waktu menit ke-3 dengan konsentrasi 0,057 ppm dengan laju perubahan 0,001 ppm tiap menit dengan grafik nilainya adalah y= 0,001 ln(x) + 0,001. Untuk logam Pb mencapai nilai maksimum 0.0117 ppm pada waktu menit ke-3 dengan laju perubahan 0,004 ppm tiap menit dengan grafik nilainya adalah y = 0,004 ln(x) + 0,002. Derajat keasaman (pH) selama pengamatan mengalami penurunan yang kecil dan fluktuatif. Dalam penelitian ini secara umum memiliki kisaran 7,42 – 7,05. Sumbangan logam berat yang berasal dari pelarutan logam berat ini sangat bergantung pada pH, tekstur sedimen dan kandungan bahan organik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129188
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C10mko.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.