Pendugaan Data Curah Hujan dengan Metode Regresi Gulud dan Regresi LASSO Berdasarkan Data TRMM (Studi Kasus: Curah Hujan di Indramayu)

Abstract

Curah hujan tidak mudah untuk diprediksi. Salah satu tujuan prediksi ini adalah melengkapi data hilang yang terjadi saat pengamatan. Data presipitasi dari satelit, Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM), digunakan untuk tujuan tersebut. Seringkali data dari titik koordinat TRMM terdekat ataupun rataan dari beberapa titik koordinat TRMM sekitarnya digunakan untuk mengisi data pengamatan yang hilang. Metode regresi LASSO dan regresi gulud digunakan untuk pendugaan data amatan curah hujan yang hilang dan bebas dari multikolinearitas. hasilnya menunjukkan bahwa nilai RMSEP pemodelan sebesar 63.110 untuk regresi gulud dan 64.307 untuk regresi LASSO. Hasil tersebut masih lebih besar daripada hasil metode regresi linier berganda dengan RMSEP pemodelan sebesar 60.511. Namun setelah menambahkan peubah boneka bulan pada metode regresi gulud dan regresi LASSO nilai RMSEP pemodelan adalah berturut-turut sebesar 57.216 dan 56.044.