Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129021
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Findi A-
dc.contributor.authorSabuna, Demarce M-
dc.date.accessioned2023-10-29T00:43:30Z-
dc.date.available2023-10-29T00:43:30Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129021-
dc.description.abstractSelama periode tahun 2000-2008 pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan selalu lebih rendah dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2001 pendapatan perkapitanya hanya sebesar Rp.1.487.422 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3.47 persen, sedangkan pendapatan perkapita provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun yang sama adalah Rp.1.974.952 dengan pertumbuhan ekonominya sebesar 4.78 persen. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Analisis deskripsi lebih diarahkan pada pertumbuhan ekonomi,kontribusi setiap sektor ekonomi serta regulasi yang berhubungan dengan sekor-sektor unggulan. Pengujian Shift-share yang digunakan untuk melihat perubahan struktur ekonomi dalam hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil analisis Shift-share menyatakan bahwa Sektor yang memiliki keunggulan kompetitif adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor spesialisasi adalah sektor industri pengolahan dan sektor pengangkutan dan komunikasi.Sektor yang mengalami pertumbuhan cepat adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor jasa-jasa. Sektor yang sedang berkembang adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor-sektor yang cenderung berpotensi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi. Analisis Location Quetiont (LQ) digunakan untuk mengetahui sektor basis, analisis MRP digunakan untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan setiap sektor dengan pertumbuhan PDRBnya. Analisis Klassen Typologi untuk mengetahui pola dan struktur pertumbuhan suatu sektor ekonomi, sehingga pada akhirnya gabungan dari beberapa analisis akan mengahasilkan gambaran sektorsektor yang potensial untuk dikembangkan. Hasil analisis Location Quetiont menunjukkan sektor ekonomi yang memiliki keunggulan komparatif (sektor basis) adalah sektor pertanian, terutama subsektor tanaman bahan makanan dan peternakan. Selain itu juga subsektor yang memiliki keunggulan komparatif adalah subsektor pemerintahan umum pada sektor jasa jasa...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomics and managementid
dc.subject.ddcEconomics and development studiesid
dc.titleIdentifikasi sektor-sektor ekonomi unggulan di kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur (Periode 2000-2008)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordLeading sectorsid
dc.subject.keywordShift-shareid
dc.subject.keywordLQid
dc.subject.keywordMRPid
dc.subject.keywordKlassen tipologyid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10dms.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.