Tanggapan khalayak terhadap informasi dari acara perbincangan dan kotak pos 3256 siaran pedesaan TVRI pusat Jakarta: Kasus desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

Abstract

Televisi sebagai salah satu media massa memiliki kemampuan menyampaikan pesan aural visual secara serentak. Pesan visual yang disampaikan dapat berupa gambar diam atau gambar hidup. Dengan ciri-ciri ini televisi berhasil memikat banyak khalayak dan mereka tetap dapat mengambil manfaat sekalipun tidak bisa membaca. Seperti media massa lainnya, televisi juga dapat dipakai untuk memberitahukan rakyat tentang berbagai ha! menyangkut pembangunan nasional, membantu rakyat berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, dan mendidik rakyat memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan sosial dan ekonomi (Jahi, 1988). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu, status ekonomi keluarga, dan karakteristik pesan terhadap perubahan perilaku individu dalam aspek kognitif dan aspek afektif Metode yang digunakan di lapangan adalah penelitian eksperimen. Untuk kepentingan penelitian ini dipilih dua topik dari acara siaran pedesaan yang berbeda, yakni Topik 1 dari acara "Perbincangan" yang membahas tentang air beracun dan Topik 2 dari acara "Kotak Pos 3256" yang membahas tentang tanaman seledri, singkong, dan jeruk. Pemutaran setiap topik dilakukan di dua tempat tinggal responden dengan menggunakan video. Selang waktu pemutaran setiap topik satu minggu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk Topik 1 meliputi 11 pertanyaan uji pengetahuan dan 25 pertanyaan uji sikap. Sedangkan pertanyaan-pertanyaan untuk Topik 2 meliputi 29 pertanyaan uji pengetahuan dan 30 pertanyaan uji sikap. Pada pemutaran Topik 1 yang hadir sebanyak 41 orang, sedangkan pada pemutaran Topik 2 yang hadir sebanyak 37 orang. Berhubung yang akan dijadikan responden adalah individu yang menonton dua topik yang dipertunjukkan maka jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 37 orang.