Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128930
Title: Penentuan kapasibilitas proses kumulatif karbonat dalam detergen serbuk
Authors: Kemala, Tetty
Riyadi, Agung
Atiyah, Umi
Issue Date: 2002
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Salah satu parameter yang digunakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas suatu detergen adalah periksaan karbonat dan menentukan nilai Cpk karbonatnya. Cpk adalah kapabilitas proses kumulatif itu merupakan angka yang dapat menunjukkan bagaimana suatu proses dapat terpusat dengan baik dan menuhi target pada daerah spek yang telah ditentukan, sedangkan Cpk karbonat adalah angka yang mentukan berdasarkan kadar karbonat dari sejumlal1 sampel yang memiliki sebaran basil pemeriksaannya b'ela a pada daeral1 target yang diliarapka.tl. Sebelum penentuan nilai Cpk karbonat, dalam analisis nat lerlebih dahulu dilakukan penentuan karbonat dengan menggunakan tiga metode pemeriksaan karb nat, yaitu metode pembebasan gas denga.n asam sulfat, metode berdasarkan aktif detergen, dan rimetri. Dari pengujian metode tersebut dipilih yang terbaik agar nilai Cpk dapat dit:ingkatkan. metotle tit Hasil perbandingan menunjukkan metode pembebasan gas dengan asam sulfat masih lebih baik, karena memiliki angka yang tidak berbeda nyata dengan yang sebenarnya. Selain itu, metode ini lebih praktis dan cepa dalam penggunaannya. Pada penelitian ini sampel diambil dari tabung fluidizer sebelum dikemas, yaitu pada tingkatan di bawah 400Kg, di antara 400-600Kg, dan di atas 600Kg. Dari basil pemeriksaan diperoleh nilai Cpk sampel yang diambil pada t:ingkatan di bawah 400Kg, di antara 400-600Kg, dan di atas 600Kg me1niliki nilai Cpk berturut-turut 0.5128; 0.8133; dan 1.2938. Sampel pada saat jumlah produksi berada di atas 600kg menghasilkan nilai Cpk yang lebih tinggi. Rendahnya nilai Cpk dari karbonat tidak berpengaruh terhadap nilai akt:if detergen, dan bisa disebabkan kurang homogennya campuran antara serbuk dasar detergen dan natrium karbonat. Kesulitan menoapai kehomogenan yang maksimum disebabkan wujud dasar dari bal1a.c1 tersebut berupa padatan. Kehomogenan juga bisa dipengaruhi oleh ukuran partikel dari natriurn karbonat tersebut yang kura
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128930
Appears in Collections:UT - Chemistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G02uat.pdf
  Restricted Access
Fultext1.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.