Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128908
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNovita, Yopi-
dc.contributor.advisorIskandar, Budhi Hascaryo-
dc.contributor.authorFirnasari, Nurjannah-
dc.date.accessioned2023-10-28T15:31:19Z-
dc.date.available2023-10-28T15:31:19Z-
dc.date.issued2004-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128908-
dc.description.abstractKecepatan kapal ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah dimensi utama, displacement, bentuk bagian kapal yang terendam dalam air, trim dan mesin penggerak. Dimensi utama kapal meliputi panjang total (LOA), lebar (B) dan dalam (D). Dimensi utama pada masing-masing kapal adalah tidak sama. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang diinginkan. Perbedaan dimensi kapal menyebabkan tahanan penggerak kapal berbeda-beda, dengan demikian daya dorong penggerak kapal yang diperlukan juga berbeda-beda. Semakin besar dimensi kapal maka daya dorong yang dibutuhkan semakin besar. Selain daya dorong juga pada mesin penggerak yang mempengaruhi kecepatan kapal. Mesin terdiri dari mesin utama, poros baling-baling dan baling-baling. Penggunaan poros baling-baling dengan panjang yang berbeda dapat mengakibatkan hilangnya tenaga mesin. Besar kecilnya sudut poros baling-baling yang terbentuk sangat menentukan besarnya tenaga dorong yang dihasilkan oleh mesin. Semakin kecil sudut antara poros baling-baling dengan arah pergerakan perahu, maka akan semakin besar pula tenaga dorong yang dihasilkan. Agar nelayan dapat menentukan sudut jatuh poros baling-baling dalam pemasangan mesin jenis motor tempel poros panjang pada perahu kincang sehingga tenaga yang dihasilkan lebih efektif dan penentuan daya tenaga penggerak berdasarkan dimensi perahu kincang di Palabuhanratu yang tepat. Oleh karena itu diperlukannya suatu penelitian yang dapat mengidentifikasi dimensi utama perahu kincang dan menentukan dimensi utama perahu kincang yang paling banyak digunakan di Palabuhanratu, mengidentifikasi dimensi poros baling-baling pada motor tempel poros panjang dan menetukan dimensi poros baling-blaing yang paling banyak digunakan pada perahu kincang di Palabuhanratu, mengidentifikasi sudut Jatuh poros baling-baling pada motor tempel poros panjang dan menetukan sudut jatuh poros baling-baling yang paling banyak digunakan pada motor tempel poros panjang, menentukan pengaruh sudut jatuh poros baling-baling terhadap kecepatan perahu kincang. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September 2003 hingga bulan Mei 2004. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di PPN Palabuhanratu, Sukabumi- Jawa Barat. Metode yang dilakukan untuk pencapaian tujuan -1 sampai 3 menggunakan metode survei dan untuk tujuan 4 menggunakan metode eksperimental...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcFishing Management and Technologyid
dc.titleKajian perahu kincang di Palabuhanratuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordporos baling-balingid
dc.subject.keywordPerahu kincangid
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C04nfi.pdf
  Restricted Access
Fullteks4.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.