Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128823| Title: | Efek Waktu Pemaparan Ovarium Mencit dalam Etilen Glikol 40% terhadap Viabilitas Folikel Pasca Autotransplantasi di Subkapsula Ginjal |
| Authors: | Mohamad, Kusdiantoro Winarto, Adi Jaelani, Agus |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Krioprotektan merupakan suatu bahan yang diperlukan dalam proses kriopreservasi untuk melindungi sel terhadap pengaruh penurunan suhu yang cepat. Etilen glikol (EG) merupakan salah satu krioprotektan yang sering digunakan dalam kriopreservasi oosit dan embrio, namun sampai saat ini masih sedikit penelitian mengenai waktu pemaparan EG untuk kriopreservasi ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek waktu pemaparan EG 40% pada suhu 4 °C terhadap peubah ovarium mencit yang diamati. Peubah tersebut meliputi; keadaan mikromorfo logi normal folikel dan viabilitas in vivo folikel terpapar setelah autotransplantasi di subkapsula ginjal. Sebanyak 48 potongan ovarium dari ovariektomi 12 ekor mencit betina strain DDY berumur 4 minggu digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 12 potongan ovarium dipapar dengan media phosphate buffered saline (rnPBS) selama 5 menit sebagai kontrol dan sebanyak 36 potongan dipapar dengan rnPBS yang mengandung EG 40% dalam waktu 30, 60 clan 120 menit sebagai perlakuan. Setengah dari jumlah masingmasing kelompok difiksasi untuk pengamatan histologis dan bagian yang lain ditransplantasikan ke subkapsula ginjal pada mencit yang sama (autotransplantasi). Setelah 10 hari pasca transplantasi, hewan dikorbankan, ovarium dikoleksi dan difiksasi kemudian dievaluasi secara mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah folikel dengan morfologi normal berkurang pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol (P<0.05). Jumlah folikel normal setelah autotransplantasi dari ovarium terpapar memperlihatkan penurunan, namun tidak cukup nyata secara statistik. Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemaparan EG 40% selama 30 rnenit telah menurunkan jumlah folikel normal secara signifikan. Pada ovarium yang dipaparkan dalam EG 40% selama 120 menit dan dilanjutkan dengan autotransplantasi juga menunjukkan penurunan jumlah folikel meskipun secara statistik tidak berbeda. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128823 |
| Appears in Collections: | UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| B05aja.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.03 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.