Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128763
Title: Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman gloxinia (Sinningia spciosa) hasil kultur jaringan
Authors: Wiendi, Ni Made Armini
Perdana, Niko Adiwena
Issue Date: 2007
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi beberapa media tanam terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman Gloxinia (Sinningia specioso) hasil kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura dan di Kebun Percobaan Institut Pertanian Bogor di Pasir Sarongge, Cipanas, Jawa Barat pada bulan Februari sampai bulan Juli 2007. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 1 faktor, yaitu komposisi media yang terdiri dari bumus bambu (P1), campuran arang sekam humus bambu dengan perbandingan: 1:1 v/v (P2); 1:2 v/v (P3), 1:3 v/v (P4) dan campuran coco pear: humus bambu dengan perbandingan: 1:1 v/v (P5); 1:2 v/v (P6); 1:3 v/v (PT). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa jumlah daun dan tinggi tanaman dipengaruhi oleh komposisi media tanam. Perlakuan media dengan komposisi arang sekam: humus bambu (1:3 v/v) menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan daun terbanyak, sementara perlakuan media dengan komposisi arang sekam humus bambu (1:1 v/v) menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan daun paling sedikit. Perlakuan media dengan komposisi coco pear: humus bambu (1:2 w/v) menghasilkan tanaman dengan tinggi tanaman tertinggi, kemudian perlakuan media dengan komposisi arang sekam: humus bambu (1:1 v/v) menghasilkan tanaman dengan terendah. Pada peubah muncul kuncup bunga pertama dan mekar bunga pertama, tanaman dengan waktu muncul kuncup bunga dan mekar bunga pertama paling cepat diperoleh pada media dengan komposisi arang sekam : humus bambu (1:2 v/v) dan tanaman dengan waktu muncul kuncup bunga dan mekar bunga pertama paling lama diperoleh pada media arang sekam: humus bambu (1:1 v/v). Pada peubah jumlah tanaman menghasilkan bunga, media dengan komposisi coco pear: humus bambu (1:2 v/v) menghasilkan jumlah tanaman berbunga terbanyak dan media arang sekam: humus bambu (1:1 v/v) menghasilkan jumlah tanaman berbunga paling sedikit. Perlakuan komposisi media tidak berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah tanaman hidup, diameter bunga, panjang bunga, jumlah bunga mekar pertama, lama bunga mekar dan warna bunga. Berdasarkan hasil penelitian, media dengan komposisi coco pear: humus bambu (1:2 v/v) memberikan hasil yang terbaik bagi pertumbuhan dan pembungaan tanaman Gloxinia hasil kultur jaringan. Media tersebut memiliki pengaruh yang baik bagi jumlah daun dan tinggi tanaman. Media coco peat: humus bambu (1:2 v/v) juga memiliki waktu pembungaan yang cepat dan jumlah tanaman menghasilkan bunga yang paling banyak. Penggunaan media arang sekam : humus bambu (1:1 v/v) tidak memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman Gloxinia hasil kultur jaringan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128763
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07nap.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.