Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128752
Title: Analisis nilai tambah pengolahan dan optimalisasi produksi kain tenun sutera alam
Authors: Daryanto, Heny K.
Muflikh, Yanti Nuraeni
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Otonomi daerah menuntut setiap daerah memiliki kemandirian untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Kemandirian ekonomi dapat diciptakan dengan mengembangkan sumberdaya daerah yang potensial. Salah satu sumberdaya yang sangat potensial untuk dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia adalah suteral alam. Industri persuteraan alam dapat memberikan nilai tambah yang semakin besar pada subsektor hilir. Salah satu sentra industri pertenunan sutera alam di Indonesia adalah Kabupaten Garut. Kendala utama dalam pengembangan pertenunan sutera alam, khususnya di abupaten Garut adalah ketersediaan bahan baku benang sutera yang terbatas. Sebagian kebutuhan terhadap bahan baku benang sutera harus didatangkan dari luar negeri. Pengaturan dan alokasi sumberdaya secara tepat sangat diperlukan, khususnya sumberdaya yang ketersediaannya terbatas. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk dalam kualitas dan kuantitas yang diharapkan dapat mencapai tujuan memaksimumkan keuntungan. Besarnya nilai tambah akan berubah seiring. perubahan-perubahan pada harga dan biaya pada variabel-variabel penyusun nilai tambah. Perbedaan komponen biaya bahan baku dari pemasok yang berbeda dapat mempengaruhi besarnya nilai tambah. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) mengkaji besamya nilai tambah aktual yang dihasilkan perusahaan dari proses pengolahan kain sutera alam; (2) mengkaji besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan kain sutera alam dengan menggunakan bahan baku dalam negeri dan nilai tambah dari bahan baku impor; (3) mengetahui besarnya balas jasa yang dihasilkan dari pengolahan kain sutera bagi pemilik faktor-faktor produksi dan (4) mengkaji tingkat produksi optimal untuk mencapai keuntungan maksimum. Penelitian dilaksanakan di Perajin Sutera Alam "Aman Sahuri", Kabupaten Garut. Pelaksanaan pengumpulan berlangsung pada bulan April dan Mei 2003. Metode analisis data meliputi metode kualitatif dan kuantitatif. Perhitungan nilai tambah dilakukan dengan menggunakan metode Hayami (1987). Metode ini diterapkan pada subsistem pengolahan dalam sistem agribisnis. Konsep pendukung alam metode ini adalah faktor konversi, koefisien tenaga kerja dan nilai output. Analisis nilai tambah dibagi menjadi tiga skenario sesuai dengan tujuan yang inginkan. Skenario I mengkaji nilai tambah yang benar-benar dihasilkan oleh perusahaan pada tahun 2002. Skenario II mengkaji nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kain sutera dengan menggunakan benang sutera dari dalam negeri.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128752
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A03ynm.pdf
  Restricted Access
Fulltext14.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.