Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128712
Title: | Status kerentanan nyamuk Culex quinquefasciatus dari berbagai daerah terhadap insektisida D-Aletrin MC |
Authors: | Hadi, Upik Kesumawati Sugiarto Nurvirli, Yevi |
Issue Date: | 2010 |
Publisher: | IPB Universty |
Abstract: | Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan status kerentanan nyamuk Culex quinquefasciatus isolat laboratorium dan lapangan terhadap d-aletrin MC. Isolat lapangan dikumpulkan dari genangan air di daerah Bogor, Depok, dan Jakarta, sedangkan isolat laboratorium berasal dari Penang (Malaysia). Pengujian dilakukan di dalam Peet Grady Chamber (PGC). Sebanyak empat kurungan nyamuk yang berisi masing-masing 25 ekor nyamuk betina berumur 2-5 hari digantungkan pada keempat sudut PGC. D-aletrin MC yang telah dibakar diletakkan di tengah-tengah ruangan. Insektisida d-aletrin MC yang digunakan terdiri atas lima jenis konsentrasi yaitu 0.100 w/w, 0.200% w/w, 0.300% w/w, 0.400% w/w, dan 0.500% w/w. Pengamatan dilakukan setiap lima menit sekali selama dua jam hingga seluruh nyamuk mengalami kejatuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Culex quinquefasciatus yang paling rentan terhadap d-aletrin MC berdasarkan nilai KT50 secara berturut-turut adalah isolat Laboratorium, Bogor, Dramaga, Depok, Jakarta Barat, Jakarta Timur, sedangkan berdasarkan nilai KT90 adalah isolat Bogor, Laboratorium, Depok, Dramaga, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Adapun konsentrasi letal 50 (LC50) d-aletrin MC terhadap Culex quinquefasciatus dalam waktu 60 menit setelah terpapar secara berturutturut adalah isolat Laboratorium (0.14%), Dramaga (0.29%), Bogor (0.38%), Depok (0.59%), Jakarta Barat (0.70%), dan Jakarta Timur (1.54%). Rasio resistensi (RR) digunakan untuk membandingkan kepekaan suatu populasi nyamuk dengan yang lainnya terhadap suatu insektisida. Nilai RR dari setiap isolat secara berturut-turut adalah Laboratorium (1.00 kali), Dramaga (2.07 kali), Bogor (2.71 kali), Depok (4.21 kali), Jakarta Barat (5.00 kali), dan Jakarta Timur (11.00 kali). |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128712 |
Appears in Collections: | UT - Animal Disease and Veterinary Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
B10ynu.pdf Restricted Access | Fulltext | 545.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.