Gambaran eritrosit ayam terinfeksi Eimeria spp. secara alami yang diberi ekstrak daun johar (Cassia siamea Lamk.)

Abstract

Koksidiosis merupakan satu penyakit yang menyerang ayam terutama pada umur 4-16 minggu yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun johar (Cassia siamea Lamk.) pada ayam terinfeksi alami Eimeria spp. yang mengandung 8,1 x 103-23,6 x 103 ookista terhadap gambaran darah merah yang meliputi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Sebanyak 90 ekor ayam dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif K(−), kontrol positif K(+), kontrol obat (KO), johar dosis 4,09 mg/0,5 cc (J1), johar dosis 8,18 mg/0,5 cc (J2) dan johar 16,36 mg/0,5 cc (J3). Pengambilan darah dilakukan sebanyak 8 kali dari semua kelompok ayam untuk memperoleh gambaran jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah eritrosit ayam terinfeksi 8,1 x 103-23,6 x 103 ookista tidak terpengaruh. Kadar hemoglobin dan nilai hematokrit menunjukkan adanya penurunan pada semua kelompok terinfeksi bila dibandingkan dengan K(−). Kesimpulan dari penelitian ini adalah johar dengan dosis 16,36 mg/0,5 cc (J3) dapat mempertahankan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada ayam yang terinfeksi. Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada kelompok J3 cenderung lebih tinggi daripada kelompok J1 dan J2.