Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128600
Title: Estimasi nilai klaim kerusakan ekosistem hutan dengan metode habitat equivalency analysis: kasus Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Authors: Fauzi, Akhmad
Efrida
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki aset hutan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan cara mengubah fungsi hutan. Namun, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang hanya berorientasi ekonomi dan kurang memperhatikan aspek lingkungan akan berdampak buruk di masa depan. Pada ekosistem hutan, adanya pengambilan sumberdaya yang terus-menerus dan konversi dapat merubah fungsi hutan. Hal ini lebih dikenal dengan degradasi dan deforestasi. Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memiliki beberapa fungsi ekologis penting bagi keberlangsungan makhluk hidup. Kawasan TNGHS yang memiliki berbagai fungsi penting tersebut saat ini tengah menghadapi ancaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi ekosistem hutan adalah merestorasi kawasan yang rusak. Agar restorasi dapat dilaksanakan secara tepat, diperlukan adanya estimasi untuk mengetahui luas kawasan yang harus dikompensasi dengan perhitungan yang dimulai sejak restorasi akan dilaksanakan. Metode yang dapat digunakan untuk menghitung luasnya ekosistem hutan yang harus dikompensasi adalah Habitat Equivalency Analysis (HEA). Perhitungan metode tersebut melibatkan skenario tingkat suku bunga (discount rate), periode pemulihan, serta rasio perbandingan nilai yang akan dikompensasi. Hasil estimasi luas ekosistem hutan yang harus dikompensasi dapat digunakan untuk mengestimasi nilai klaim kerusakan ekosistem hutan TNGHS, yaitu dengan mengestimasi nilai sekarang dari manfaat yang hilang dan biaya restorasi yang diperlukan untuk kompensasi ekosistem hutan yang rusak. Total degradasi ekosistem hutan selama periode 1989-2004 adalah seluas 23.142,7 hektar (ha). Degradasi disebabkan oleh bencana alam dan aktivitas manusia seperti penambangan emas, perambahan, dan kondisi Gunung Salak sebelum tahun 2003 yang merupakan hutan bekas produksiā€¦
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128600
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10efr.pdf
  Restricted Access
Fulltext878.89 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.