Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128598
Title: Analisis bioekonomi penangkapan ikan pelagis kecil di perairan Kabupaten Subang : studi kasus ikan tembang (Sardinella fimbriata)
Authors: Sehabudin, Ujang
Salmah, Titin
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi aktual dan mengestimasi nilai optimal dari hasil tangkapan, effort (hari melaut) dan rente ekonomi serta menganalisis implikasi kebijakan (pajak dan pengaturan jadwal melaut yang dikombinasikan dengan agroindustri) terhadap pemanfaatan ikan tembang di Perairan Kabupaten Subang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2009 dan Juli hingga Agustus 2010, dengan menggunakan data primer dan sekunder. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dan pengambilan responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengolahan data dilakukan secara kuantitatif yaitu dengan model bioekonomi. Penangkapan ikan tembang dihasilkan oleh nelayan purse seine. Kondisi penangkapan ikan tembang di Perairan Kabupaten Subang belum mengalami tangkap lebih (biological overfishing). Berbeda dengan kondisi hasil tangkapan, jumlah effort yang digunakan nelayan purse seine telah mengalami overcapacity atau effort yang berlebih. Hasil analisis bioekonomi menunjukan bahwa kondisi optimal pengelolaan yang memberikan manfaat terbaik adalah pada kondisi rezim pengelolaan sole owner (MEY), yaitu dengan nilai hasil tangkapan optimal (h) 2.134,24 ton per tahun dan Effort (E) 1.924 trip per tahun. Pada kondisi pengelolaan ini rente ekonomi yang diperoleh nelayan sebesar Rp 3.886.324.795 per tahun. Biaya operasional yang dikeluarkan nelayan purse seine cukup tinggi. Sementara kondisi harga ikan tembang bernilai rendah sehingga nilai rente ekonomi aktual yang diperoleh jauh di bawah rente optimal. Selain itu, kecilnya nilai jual ikan tembang menyebabkan terjadinya by catch (pembuangan ikan). Tidak dapat dipungkiri bahwa berdasarkan data DKP perairan Kabupaten Subang memiliki potensi ikan tembang yang cukup dominan sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik, baik dari sisi biologi ataupun ekonomi. Adapun rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan pada perikanan tembang di Kabupaten Subang berdasarkan hasil penelitian adalah melakukan kebijakan pengaturan hari melaut (trip) sesuai dengan jumlah trip pada kondisi sole owner (MEY) yang dikombinasikan dengan pengembangan agroindustri tepung ikan tembang sebagai kompensasi untuk menghindari terjadinya peningkatan aktifitas yang kurang produktif. Peluang dari agroindustri tersebut cukup tinggi, yaitu sebesar 14,36% dan diproyeksikan peluang pada tahun 2020 akan menjadi sebesar 23,24%. Agroindustri ini dapat dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah (sebagai fasilitator), koperasi (pengoperasi agroindustri atau pihak yang memasarkan) dan nelayan (sebagai pemasok ikan tembang dan karyawan). Namun, dalam jangka panjang penerapan kebijakan ini akan berdampak pada eksploitasi sumberdaya ikan tembang yang berlebih dan untuk mengatasinya perlu diterapkan instrumen perikanan berupa pajak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128598
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10tsa1.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.