Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128551
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHidayati, Rini-
dc.contributor.authorSakinah, Kiki-
dc.date.accessioned2023-10-25T23:57:58Z-
dc.date.available2023-10-25T23:57:58Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128551-
dc.description.abstractTingkat pertumbuhan suatu organisme secara umum dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan adalah unsur iklim antara lain suhu dan kelembaban udara. Penelitian ini bertujuan mengetahui besamya potensi perkembangan populasi lalat rumah (Musca domestica) di wilayah Bandung, Bogor, dan Cirebon pada tahun kejadian ENSO dan tahun normal. Data penelitian yang digunakan adalah suhu dan kelembaban dari data reanalisis ECMWF yang telah dikoreksi dengan data observasi dari Stasiun Geofisika Bandung, Stasiun Klimatologi Dramaga, dan Stasiun Meteorologi Jatiwangi. Analisis perhitungan populasi lalat rumah didapatkan dari laju perkembangan pradewasa lalat dan periode waktu perkembangan telur-dewasa lalat yang dihitung berdasarkan data suhu dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban mempengaruhi populasi lalat rumah di ketiga kondisi wilayah kajian. Pada kondisi defisit tekanan uap (vpd) hampir mendekati nilai 12 mb, maka laju perkembangan pradewasa lalat terhenti dan populasi lalat rumah akan ikut terpengaruh. Suhu dan defisit tekanan uap di wilayah Bandung selama penelitian selalu dalam kisaran yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan lalat rumah sehingga populasi lalat terus meningkat di semua kondisi, dengan jumlah tertinggi saat kondisi normal yaitu 2xe "³³ ekor lalat. Cirebon dan Bogor mempunyai pola defisit tekanan uap yang lebih bervariasi, sehingga populasi lalat hasil hitungan juga berfluktuasi. Saat defisist tekanan uap minimum, populasi lalat sangat tertekan sampai mencapai nilai nol. Pada kedua lokasi ini jumlah populasi lalat tertinggi pada periode La Nina dengan jumlah populasi di Bogor 1xe"³⁵ ekor dan di Cirebon 9xe "²⁸ ekor. Di Bandung, opsi pembersihan sampah menunjukkan dampak yang sangat nyata dalam menurunkan populasi lalat rumah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural Univerity)id
dc.subject.ddcMathematics and Natural Sciencesid
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.titleSimulasi populasi Lalat Rumah (Musca domestica) berdasarkan data suhu dan kelembaban di Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHouse fly, Laninaid
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G16ksa.pdf
  Restricted Access
Fulltext10.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.