Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128547
Title: Estimasi nilai kerugian masyarakat akibat bencana banjir dan kesediaan membayar masyarakat terhadap program perbaikan lingkungan: studi kasus di Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur
Authors: Ismail, Ahyar
Wicaksono, Ario Hakim
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia merupakan kota yang mengemban fungsi administratif negara dan fungsi bisnis. Berkembangnya fungsi administrasi dan fungsi bisnis mendorong pembangunan yang pesat di DKI Jakarta. Pesatnya pembangunan menarik minat para pendatang untuk mencari penghidupan, yang berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk di wilayah DKI Jakarta. Perkembangan penduduk yang pesat memberikan konsekuensi terjadinya alih fungsi lahan, sehingga lahan-lahan hijau yang ada di wilayah DKI Jakarta menjadi lahan-lahan terbangun. Bantaran Sungai Ciliwung merupakan contoh dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi pemukiman. Salah satu daerah RTH yang dimanfaatkan untuk lokasi pemukiman adalah wilayah Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pemanfaatan bantaran Sungai Ciliwung sebagai lokasi pemukiman menimbulkan kerugian yang berupa bencana banjir. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi responden di perumahan Kampung Pulo, (2) Mengestimasi besarnya nilai atau biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat sebagai upaya dalam pencegahan bencana banjir, (3) Menganalisis besarnya nilai kesediaan membayar dari masyarakat (WTP) terhadap upaya perbaikan kualitas lingkungan untuk mencegah bencana banjir. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari dinas terkait dan studi literatur. Tujuan pertama yaitu identifikasi karakteristik Kampung Pulo dilakukan analisis secara deskriptif. Tujuan kedua yaitu mengestimasi besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat sebagai upaya dalam pencegahan banjir digunakan metode Damage Cost Avoided (DCA), sedangkan untuk memperoleh nilai kebersediaan responden untuk membayar (WTP) terhadap program perbaikan lingkungan digunakan pendekatan CVM. Karakteristik sosial ekonomi masyarakat berdasarkan aspek jenis kelamin, responden yang dominan adalah perempuan sebanyak 51 orang (53%). Aspek usia yang dominan adalah menduduki selang 35 tahun sampai 41 tahun dengan jumlah 26 orang (27%), Aspek status perkawinan sebanyak 97 orang (100%) telah menikah. Pada jumlah tanggungan sebagian besar responden adalah kepala keluarga yang memiliki jumlah tanggungan sebanyak 3 sampai 4 orang atau sebanyak 43 responden (44%). Aspek pendidikan formal mayoritas sebanyak 37 responden (38%) menempuh pendidikan sampai jenjang SD. Jenis pekerjaan responden di Kampung Pulo mayoritas responden bekerja sebagai pedagang yaitu sebanyak 66 orang (68%). Berdasarkan sebaran pendapatan sebagian besar responden memiliki tingkat pendapatan per bulan pada kisaran kurang dari sama dengan Rp 2.000.000,- yaitu sebanyak 65 orang (66%). Menurut aspek jenis ii tempat tinggal mayoritas tempat tinggal masyarakat di Kampung Pulo merupakan tempat tinggal milik sendiri yaitu sebesar 69 orang (71%). Terakhir karakteristik berdasarkan lama tinggal mayoritas tinggal selama 31 tahun sampai 40 tahun merupakan responden terbanyak yaitu sebesar 28 orang (29%). Terdapat empat tindakan untuk pencegahan banjir, yaitu tindakan pencegahan dengan melakukan peninggian rumah didapat total biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk meninggikan rumah didapatkan nilai sebesar Rp 49.959.053.784,-. Tindakan penanaman pohon didapatkan total biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk penanaman pohon didapatkan nilai sebesar Rp 43.038.605,-. Pada tindakan pembangunan tanggul didapat total biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat Kampung Pulo untuk membangun tanggul adalah Rp. 347.547.654,-, sedangkan total biaya yang dikeluarkan masyarakat Kampung Pulo dalam pengeluaran biaya kebersihan adalah sebesar Rp. 34.788.000,-. Maka secara keseluruhan didapatkan hasil nilai total kerugian yang ditanggung oleh masyarakat Kampung Pulo akibat mengeluarkan biaya pencegahan untuk mencegah bencana banjir yaitu rata-rata sebesar Rp 30.071.303,- . Berdasarkan keemat tindakan tersebut, maka nilai total kerugian yang ditanggung oleh masyarakat Kampung Pulo yaitu sebesar Rp 50.384.428.043,-. Nilai rataan WTP didapat sebesar Rp 3.118,5/bulan/KK (Rp 3.119/bulan) dan total WTP dari populasi adalah sebesar Rp 9.040.696/bulan/KK. Nilai WTP tersebut merupakan gambaran kebersediaan membayar masyarakat per bulannya terhadap program perbaikan kualitas lingkungan. Pengelolaan lingkungan secara tepat dan terpadu di wilayah Kampung Pulo saat ini belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari lingkungan di Kampung Pulo yang padat, kotor, kumuh serta terjadinya banjir setiap tahunnya yang menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat. Hasil dari penghitungan didapatkan hasil WTP masyarakat sebesar Rp 108.488.352/tahun untuk program pencegahan banjir. Apabila dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan program normalisasi Sungai Ciliwung, yaitu sebesar Rp. 72.000.000.000,-, maka hasil dari WTP masyarakat tidak mencukupi untuk menjalankan program normalisasi lingkungan yang dapat meminimalisir kerugian yang diderita oleh masyarakat setiap tahunnya yang sebesar Rp 50.384.428.043,-. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dengan menggunakan sistem Cost Sharing, yaitu kekuarangan dari dana yang dikumpulkan oleh masyarakat ditutupi oleh anggaran dana pemerintah untuk perbaikan kualitas lingkungan sehingga kerugian yang terjadi akibat banjir dapat diminimalisir serta adanya rasa tanggung jawab yang timbul untuk menjaga lingkungan untuk masing-masing pihak-pihak yang terkait.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128547
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10ahw.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.