Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128516| Title: | Pengaruh dosis dan frekuensipenyiraman garam terhadap produktivitas Chloris gayanan Kunth dan Setaria splendida Stapf dengan media tanam tanah tambak dari Marunda |
| Authors: | Karti, Panca Dewi Manu Hara Setiana, M. Agus Kurniasari, Fika Deesy |
| Issue Date: | 2007 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Daerah pesisir memiliki potensi untuk ditanami tanaman makanan ternak, tetapi ada beberapa kendala seperti pasang surut air laut dan tingginya salinitas air dan tanah yang mengakibatkan hanya jenis tanaman tertentu yang dapat tumbuh dengan baik didaerah pesisir. Tingginya kadar garam dalam tanah akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas dan frekuensi penyiraman garam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Chloris gayana Kunth dan Setaria splendida Stapf. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium lapang Agrostologi dan Laboratorium Agrostologi, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan Februari 2007.Rumput yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput Chloris gayana Kunth dan Setaria splendida Stapf dengan menggunakan media tanam tanah tambak yang diambil dari daerah Marunda. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Dosis siraman garam sebagai faktor pertama (faktor A) dan frekuensi penyiraman garam sebagai faktor kedua (faktor B). Dosis siraman garam terdiri dari 3 level yaitu 0 ppm (S0), 5000 ppm (S1) dan 10.000 ppm (S2), sedangkan frekuensi penyiraman terdiri dari 4 level yaitu setiap hari (PO), selang 1 hari (P1), selang 2 hari (P2) dan selang 3 hari (P3). Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi vertikal, pertambahan jumlah anakan, berat kering tajuk dan berat kering akar. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa ragam (ANOVA) dan jika hasil berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pengaruh salinitas dan frekuensi penyiraman garam tidak berbeda nyata (P<0.05) terhadap tinggi vertikal, jumlah anakan, berat kering tajuk dan berat kering akar. Perlakuan garam berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap tinggi vertikal, jumlah anakan, berat kering tajuk dan akar. Tingginya kadar garam dalam tanah mengakibatkan penurunan produktivitas dari tanaman Chloris gayana dan Setaria splendida yang dapat dilihat dari penurunan pertambahan tinggi vertikal, jumlah anakan, berat kering tajuk dan akar. Frekuensi penyiraman berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap tinggi vertikal dari Setaria splendida. Secara umum perlakuan garam menurunkan produktivitas dari rumput Chloris gayana dan Setaria splendida. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128516 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| D07fdk.pdf Restricted Access | Fullteks | 2.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.