Pengaruh penggunaan tepung kertas koran dalam ransum grower (umur 3-4 minggu) untuk mendapatkan pertumbuhan kompensasi pada ayam pedaging

Abstract

Pertumbuhan kompensasi merupakan pertumbuhan yang cepat setelah ternak mengalami pembatasan pemberian pakan atau kekurangan zat nutrisi tertentu yang diikuti dengan pemberian makanan yang lebih baik. Pembatasan zat nutrisi untuk mendapatkan pertumbuhan kompensasi bisa dilakukan dengan cara pemberian ransum berserat kasar tinggi. Kertas koran bekas merupakan limbah dengan kandungan serat kasar yang tinggi dan harganya murah. Serat kasar yang tinggi pada kertas koran diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan pertumbuhan kompensasi pada ayam pedaging. Dalam penelitian ini teknik pertumbuhan kompensasi dilakukan dengan pemberian tepung kertas koran pada ransum grower. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pertumbuhan kompensasi dengan menggunakan berbagai taraf tepung kertas koran dalam ransum grower terhadap performa ayam pedaging dan taraf optimum untuk pertumbuhan kompensasi terbaik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2006 di Laboratorium Lapang Ilmu Nutrisi Unggas, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Materi yang digunakan terdiri atas DOC (Day Old Chick) ayam pedaging strain Cobb sebanyak 192 ekor yang dibagi ke dalam 6 perlakuan dan 4 ulangan (8 ekor untuk tiap ulangan). Ayam dipelihara sampai umur 42 hari. Ransum penelitian terdiri atas 6 perlakuan taraf penggunaan tepung kertas koran yaitu: 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance/ ANOVA) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, konsumsi protein, konsumsi energi, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan zat makanan (protein dan energi), konversi ransum. bobot badan akhir dan mortalitas. Hasil yang diperoleh, ternyata penggunaan tepung kertas koran sangat nyata menurunkan konsumsi ransum, konsumsi protein, konsumsi energi, pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir, akan tetapi tidak mempengaruhi konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa penggunaan tepung kertas koran sebanyak 5% dalam ransum grower bisa digunakan untuk mendapatkan pertumbuhan kompenasi.