Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128514
Title: Penampilan produksi dan pendugaan bogot hidup berdasarkan ukuran-ukuran linier tubuh sapi lokal dan sapi persilangan
Authors: Priyanto, Rudy
Jakaria
Apriliyani, Ida Nuraida
Issue Date: 2007
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pendugaan bobot badan ternak biasa dilakukan dengan cara menilai performa tubuh atas dasar pengalaman atau dengan mengukur bagian tubuh tertentu berdasarkan rumus Schoorel dan rumus Winter. Hal ini dilakukan karena alat timbangan ternak yang tidak selalu tersedia dan kurang praktis untuk dibawa. Kelemahan pendugaan bobot badan tersebut memberikan penyimpangan yang besar dari bobot badan ternak yang sebenarnya. Tujuan penelitian ini yaitu membuat suatu rumus/persamaan untuk menduga bobot badan ternak berdasarkan ukuran-ukuran linier tubuh dan mengetahui performa tubuh dari ternak tersebut. Ternak yang digunakan dalam penelitian yaitu sapi OPO, LimPO, SimPO dan Simtal umur 0-10 bulan masing-masing sebanyak enam ekor untuk dilihat pertumbuhan dan pertambahan bobot badannya sedangkan sapi dewasa LimPO, SimPO dan Simtal sebanyak 46 ekor dikelompokkan berdasarkan bobot badan 200- 350 kg sebanyak 28 ekor dan 350-656 kg sebanyak 18 ekor untuk diketahui ukurani- ukuran tubuh dan bobot badannya. Peubah yang diamati yaitu panjang badan, dalam dada, tinggi gumba, tinggi pinggul, lingkar dada dan lingkar pinggul. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan dan pertambahan bobot badan menggunakan rumus split splot in time (Steel & Torrie, 1993) dan uji t (Walpole,1995) untuk mengetahui perbedaan ukuran-ukuran tubuh sapi dewasa LimPO, SimPO dan Simtal, sedangkan untuk menduga bobot badan ternak ketiga bangsa sapi silangan tersebut menggunakan persamaan regresi linier berganda (Steel & Torrie, 1993) serta rumus Schoorel, Winter sebagai pembanding. Hasil penelitian didapatkan bahwa sapi-sapi hasil persilangan antara ternak lokal dengan ternak luar LimPO, SimPO dan Simtal memiliki pertumbuhan dan pertambahan bobot badan harian yang lebih tinggi (0,65 kg. 0,67 kg dan 0,7 kg) dibandingkan dengan sapi-sapi hasil persilangan antar ternak lokal (OPO) yaitu sebesar 0,45 kg. Semua ukuran-ukuran tubuh sapi silangan dewasa (LimPO, SimPO dan Simtal) tidak berbeda nyata (P<0,05) kecuali tinggi gumba dan tinggi pinggul. Pendugaan bobot badan ketiga bangsa sapi silangan tersebut lebih tepat menggunakan persamaan regresi linier berganda BB (kg) 507 + 2,22 LD + 1,17 PB+2,05 LP untuk kelompok ternak sapi silangan dengan bobot 200-350 kg dan BB (kg)=-767+4,96 LD + 2,48 PB untuk kelompok ternak sapi silangan dengan bobot 350-656 kg.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128514
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D07ina.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.