Efektifitas asam humik dan mikroba daun dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi sawah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas dari asam humik dan mikrob daun dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi sawah. Penelitian dilakukan mulai bulan September 2006 sampai Januari 2007 di Lahan penelitian dan Laboratorium Microbiologi dan Bioteknologi, Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB), Bogor dan Laboratorium Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian, IPB. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuannya yaitu perlakuan BoHoSi (pemupukan standar), BoHiSi (pemupukan standar + asam humik), BiHoSi (pemupukan standar + mikrob daun) dan BiHiSi (pemupukan standar + asam humik + mikrob daun). Penyemprotan asam humik dan mikrob daun dilakukan sebanyak 7 kali dengan dosis penyemprotan 5 liter/ha untuk asam humik sedangkan inokulan mikrob daun sebanyak 125 ml/petak untuk tiap satu kali penyemprotan. Tanaman yang digunakan adalah padi varietas IR 64. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman padi dapat ditingkatkan dengan penyemprotan mikrob daun, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya tinggi tanaman (7,90%), jumlah anakan (7,89%), jumlah anakan produktif (20,29%) sehingga dapat meningkatkan produksi gabah per rumpun (19,89%) terhadap perlakuan pemupukan standar. Penyemprotan asam humik dengan dosis 5 liter per hektar untuk setiap kali aplikasi memberikan respon positif ditunjukkan dengan meningkatnya bobot basah akar (43,48%), bobot kering akar (31,34%), bobot basah batang (73,89%), bobot kering batang (105,50%), bobot kering gabah per rumpun (30,58%) dan produksi gabah per rumpun (30,58%) terhadap perlakuan pemupukan standar. Perlakuan kombinasi antara mikrob daun dan asam humik dengan waktu aplikasi yang bersamaan meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi sawah tetapi lebih rendah bila dibandingkan perlakuan tunggal.