Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128489
Title: Kualitas vermicompost faeces domba dan sisa pakan rumput gajah(Pennisetum purpereum) dengan inokulan stardec dan garden
Authors: Siregar, Hotnida C.H.
Dewi, Panca
Susilorini, Naning
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Peternakan domba menghasilkan dua macam limbah padat yakni, faeces domba dan sisa pakan. Setiap hari pada peternakan Domba Sehat Dompet Dhuafa Republika Cinagara, Bogor menghasilkan sisa pakan sekitar 0,8 kg dan faeces 0,82 kg. Limbah tersebut jika tidak ditangani secara serius dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena menimbulkan bau busuk (NH, dan mikroba patogen). Pengomposan adalah salah satu solusinya. Pengomposan adalah penguraian bahan organik secara biologis dalam kondisi terkontrol untuk memproduksi kompos yang aman bagi tanaman dan lingkungan. Pengomposan dengan menggunakan cacing tanah disebut vermicomposting Penambahan aktivator pada pengomposan diharapkan dapat memperoleh vermicompost dengan kualitas bagus dan mempercepat proses pengmposan awal. Salah satu aktivator yang dipasarkan adalah starter decomposer (stardec) dan organic decomposer (orgadec). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis aktivator (stardec dan orgadec) yang paling baik dalam mendukung proses vermicomposting faeces domba dan sisa pakan oleh cacing L. rubellus dilihat dari volume penyusutan, kualitas kimia, tekstur kompos yang dihasilkan dan bobot massa cacing. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Perah Kandang A dan Laboratorium Non Ruminansia dan Satwa Harapan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Laboratorium Genesis dan Mineralogi Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dan Biologi dan Tropika Tajur Bogor. Penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai Juli 2003. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan berupa perbedaan jenis aktivator yang ditambahkan yaitu tanpa aktivator, stardec dan orgadec. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi faeces dan sisa pakan yang dipilih untuk vermicomposting adalah 1:2, sedangkan pengenceran faeces dengan air adalah 2:1. Penambahan aktivator dapat mempercepat proses pengomposan yang ditunjukkan dengan pencapaian temperatur maksimal yang lebih dini. Temperatur selama proses pengompoasan awal dipengaruhi oleh penambahan aktivator. Minggu pertama temperatur pada penambahan aktivator lebih tinggi sebaliknya pada minggu kedua lebih rendah. Temperatur selama proses vermicomposting tidak dipengaruhi oleh penambahan aktivator. Nilai pH maksimum terjadi pada akhir periode pengomposan awal, pH pada penambahan aktivator lebih tinggi dari pada tanpa penambahan aktivator.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128489
Appears in Collections:UT - Animal Production Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D03nsu.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.