Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128420
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorErnawati, Andri-
dc.contributor.advisorGunawan, Endang-
dc.contributor.authorSyifa', Firzatus-
dc.date.accessioned2023-10-25T11:53:43Z-
dc.date.available2023-10-25T11:53:43Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128420-
dc.description.abstractPermintaan yang besar terhadap buah pisang mendorong produsen pisang untuk mempercepat pertumbuhan tunas pisang. Salah satu caranya adalah menggunakan giberelin. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan tunas pisang terbaik dengan penambahan giberelin pada konsentrasi tertentu dan mendapatkan konsentrasi giberelin terbaik untuk mempercepat pertumbuhan tunas pada ketiga jenis tanaman pisang. Jenis pisang yang digunakan yaitu Ambon, Kepok dan Rajabulu. Empat taraf perlakuan konsentrasi pemberian giberelin yaitu 0 ppm, 10 ppm, 100 ppm, dan 500 ppm. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor dengan empat ulangan. Peubah yang diamati adalah waktu munculnya tunas, tinggi tunas, jumlah tunas, waktu muncul tunas hingga siap panen, tunas siap panen, dan persentase tunas hidup. Di antara ketiga jenis pisang, pertumbuhan tercepat dari keseluruhan pengamatan adalah pisang Ambon. Pertumbuhan tunas lebih baik tanpa penambahan giberelinid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgriculture - Agronomy and Horticultureid
dc.titlePenggunaan Giberelin dalam Pembibitan Tiga Jenis Pisang (Musa paradisiaca L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbananaid
dc.subject.keywordgibberellinid
dc.subject.keywordseedlingid
dc.subject.keywordgrowthid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A14fsy.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.