Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128404
Title: Pemberian KMn04 dan Pelapisan Lilin untuk Memperpanjang Daya Simpan Pepaya pada Suhu Dingin
Authors: Sujiprihati, Sriani
Sukma, Dewi
Priyono, Arif Fajar
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KMnO4 dan pelapisan lilin terhadap daya simpan pepaya (Carica papaya L.) yang disimpan pada suhu dingin. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan April 2004 sampai September 2004 di Kebun Cibungbulang, Laboratorium Pusat Kajian Buah-buahan Tropika, dan Laboratorium Kultur Jaringan. IPB, Bogor. Penelitian ini menggunakan pepaya genotipe IPB 1 yang dipanen dengan tingkat kemasakan 10% kuning pada kulit buah atau sekitar 120-130 hari setelah anthesis. Model rancangan penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Pengolahan data menggunakan uji F dengan sistem SAS, jika terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan pengaruh tiap-tiap taraf perlakuan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah larutan KMnO4 yang terdiri atas dua taraf (KO = tanpa KMnO4, K 1 = dengan KMnO4). Faktor kedua adalah pelapisan lilin yang terdiri dari atas dua taraf (LO = tanpa lilin, L l = Jilin 6%). Terdapat empat kombinasi perlakuan dengan pengulangan sebanyak tiga kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan menggunakan 12 buah pepaya sampel sehingga jumah total buah yang digunakan sebanyak 144 buah. Peubah-peubah yang diamati antara lain: susut bobot, kekerasan, Padatan Total Terlarut (PTT), wama, laju respirasi dan uji hedoriik (rasa, tekstur, dan penampilan kulit buah). Hasil uji F menunjukkan bahwa pemberian KMnO4 berpengaruh nyata terhadap kekerasan, wama, dan uji hedonik (rasa dan tekstur buah). Pemberian KMnO4 berpengaruh sangat nyata terhadap uji hedonik (penampilan buah pepaya). Pelapisan lilin 6% berpengaruh nyata terhadap susut bobot, kekerasan, wama, dan uji hedonik (rasa dan tekstur buah pepaya). Pelapisan lilin 6% berpengaruh sangat nyata terhadap susut bobot dan uji hedonik (wama daging buah dan penampilan buah). Interaksi antara pemberian KMnO4 dan pelapisan Jilin berpengaruh sangat nyata pada peubah penampilan buah. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa kombinasi pemberian KMnO4 dan pelapisan Jilin 6% (KILi) berpengaruh paling baik dalam menghambat susut bobot, mempertahankan kekerasan, menghambat perubahan wama, dan menghambat laju respirasi. Pada uji hedonik (wama daging buah) yang dilakukan pada 9 HSP menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan tanpa pemberian KMnO4 dan tanpa pelapisan lilin (KOLO) lebih disukai dibandingkan dengan kombinasi perlakuan yang lain. Pada 12 HSP, kombinasi pemberian KMnO4 dan pelapisan lilin 6% mempunyai skor penampilan yang paling tinggi dibandingkan dengan kombinasi perlakuan yang lain.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128404
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05afp.pdf
  Restricted Access
Fulltext21.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.