Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128399
Title: Evaluasi Daya Hasil Lanjutan Galur Harapan F8 di Dua Lokasi dalam Rangka Pengembangan Padi Sawah Tipe Baru (PTB)
Authors: Aswidinnoor, Hajrial
Ekowati, Natalia
Issue Date: 2005
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil lanjutan beberapa galur F8 harapan serta menganalisis keragaan agronomi galur F8 sebagai galur harapan padi tipe baru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2004 di dua lokasi yaitu Kebun Percobaan Babakan Sawah Baru Darmaga, serta di Jasinga pada lahan petani yang terletak di desa Pamekarsari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Le ngkap Teracak (RKLT) dengan tiga ulangan, dengan perlakuan 16 galur, sehingga terdiri atas 48 satuan percobaan. Bahan tanaman yang digunakan adalah 14 galur harapan F8 dan dua varietas unggul IR 64 dan Way Apo Buru sebagai pembanding. Pada keadaan dirnana IR 64 hanya menghasilkan 3.3 ton/ha, terdapat 5 galur yang merniliki potensi produksi GKG 2: 4 ton/ha. Galur-galur tersebut adalah GgGm20-d-7j-1-1-1, JlCrl l-d-4s-2-1-1, KmCrl 5-d-7j-2-1-1, KmCrl 5-d- 13j-1-2-1 dan HbGm26-d-3j-1-1-1 dengan produksi masing-masing 4.5, 4.2, 4.0, 4.1 dan 4.3 ton/ha. Sedangkan galur-galur lainnya HbGm26-d-4j-2- l-l, HbGm26- d-7j-2-1- 1, GgStl 9-d-8j- 1-1-1 dan HbGm26-d-l 4j-1-1-1 masing-masing 2.0, 1. 9, 2.3 dan 2.4 ton/ha. Galur GgGm20-d-7j-1- 1-1, memiliki jumlah gabah bernas 145 butir, bobot seribu butir 23.4 gram serta jumlah anakan produktif 9 anakan mampu memberikan bobot gabah per rumpun 24 gram sehingga dapat diperoleh hasil 4.5 ton/ha. Begitu pula dengan galur-galur JICrl 1-d-4s-2-1-1, KmCrl 5-d-7j-2-1-1, KmCr15-d-13j-1-2-1 dan HbGm26-d-3j- 1-1-1 dapat mernberikan produksi yang cukup tinggi dibandingkan IR 64. Namun, terdapat dua galur yang produksinya merosot tajam saat ditanam di lokasi Jasinga. Galur tersebut adalah SrnJ 124-d-9j-2-1-1 dan GgStl 9-d-8j-1-1-1. Galur SmJ 124-d-9j-2-1-1 di Iokasi Bogar mampu memberikan produksi yang tinggi yaitu 5.2 ton/ha, saat ditanam di lokasi Jasinga produksinya turun drastis menjadi 1. 9 ton/ha. Sedangkan galur GgSt 1 9-d-8j-1-1-1-1 di lokasi Bogor memiliki produksi 3.2 ton/ha, saat ditanam di lokasi Jasinga hanya dapat berpro duksi sebanyak 1.4 ton/ha. Galur-galur dengan produksi terendah yaitu HbGm26-d- 4j-2-1-1, HbGm26-d-7j-2-1-1, dan HbGm26-d-14j-1-1-1 umumnya juga merniliki produksi yang rendah pada lokasi Bogor. Produksinya cenderung konsisten rendah pada kedua lokasi pengujian. Tinggi tanan1an galur yang diuji berkisar antara 63-108 cm. J urnlah anakan produktif berkisar antara 4-11 anakan. Panjang malai galur yang diuji seluruhnya tergolong pada kategori rnalai yang sedang, sementara umur panen seluruh galur yang diuji berada pada kisaran sedang yaitu 116-123 HST. Pada karakter komponen hasil, hampir seluruh galur yang diuji menunjukkan jurnlah gabah total dan gabah bemas yang lebih tinggi dibandingkan varietas pembandingnya. Galur HbGm26-d-4j-2-1-1 menunjukkan jumlah gabah total antara 200-250 butir, sesuai kriteria PTB, riamun persen hampanya tinggi. Galur-galur yang diuji lainnya memiliki persen ham pa yang tinggi > 10%. Bobot seribu butir berkisar antara 21.5-29.8 gram. Beberapa galur yang walaupun tergolong memiliki potensi produksi rendah, yaitu galur GgStl 9-d-8j- 1-1-1 memiliki satu karakter yang sangat baik untuk PTB, yaitu daunnya yang lebar dan tebal, serta berwarna hijau tua. Selain itu, terdapat galur yang juga memiliki karakter yang unik yaitu daunnya yang agak menggulung sehingga cenderung tegak dapat memaksimalkan proses fotosintesis. Karakter tersebut terdapat pada galur CsSgl 7-d-4j-1-1-1 dan SmJ 124-d-9j-2-1-1.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128399
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A05nek.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.